640 total views, 2 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) menggelar kejuaraan sport tourism, yakni olahraga prestasi yang dipadukan dengan pengenalan wisata, sehingga memiliki banyak dampak baik untuk prestasi olahraga, pengembangan wisata, hingga ekonomi kerakyatan.
Kejuaraan sport tourism tersebut adalah Borneo Mix Trail, gelaran yang digagas oleh Dispora Kaltim yang telah sukses, yakni mengambil lokasi di Teras Langit, Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kaltim.
Borneo Mix Trail terlaksana pada Minggu, 22 Oktober 2023. Lokasi sengaja digelar di kawasan objek wisata karena untuk memaksimalkan pemanfaatan destinasi wisata alam, sehingga pengembangan sport tourism bisa berjalan dan ekonomi masyarakat juga meningkat.
Kepala Dispora Kaltim Agus Hari Kesuma (AHK) saat membuka Borneo Mix Trail di Teras Langit ini mengatakan, lokasi digelar di kawasan itu karena pihaknya ingin membantu mengenalkan salah satu objek wisata, sekaligus untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan ekonomi.
Peningkatan ekonomi masyarakat terjadi karena dari kegiatan ini pasti akan banyak yang datang baik peserta, penonton, maupun pihak lain terkait, sehingga dengan banyaknya warga yang datang, paling tidak mereka akan membutuhkan makan, minum, dan lainnya, bahkan jika perlu ada souvenir yang bisa dibeli.
Event ini diikuti sebanyak 279 peserta dari perwakilan 10 kabupaten/kota di Kaltim. Bahkan ada juga peserta dari luar daerah seperti dari Makassar, Bandung, dan Jakarta.
Biasanya, peserta dari luar daerah ini ingin membeli oleh-oleh khas daerah lain, jadi mereka tidak sekadar membutuhkan untuk konsumsi sehari-hari, namun ada hal lain yang ingin dijadikan kenangan, maka hal ini menjadi peluang bagi warga setempat untuk memproduksi sesuatu yang khas dan menarik.
Ia melanjutkan, ada dua kategori lomba yang dipertandingkan, yakni 10 kilometer dan 20 kilometer. Para peserta menempuh rute dengan melewati hutan, sebagai salah satu potensi alam yang juga bisa menunjang wisata olahraga.
“Di ajang ini kami bekerja sama dengan Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) Kaltim. Saat ini kami mengembangkan sport tourism karena potensi alam di Kaltim sebenarnya memiliki nilai jual untuk menjadi destinasi wisata unggulan,” katanya. (Abn/ Adv/ Dispora Kaltim).