820 total views, 2 views today
Tenggarong, WARTAIKN.COM – Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) Slamet Hadi Raharjo ingin membangkitakan Pariwisata Kabupaten Kukar kembali melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Banyaknya sektor Pariwisata yang terbengkalai Pascapandemi Covid-19, sehingga banyak menimbulkan dampak negatif terkhusus dalam sektor ekonomi masyarakat di Kota Raja Tenggarong dan sekitarnya.
Slamet Hadi Raharjo menanggapi masalah yang terjadi pada Pariwisata Kabupatan Kukar, sehingga pelan-pelan terus ditangani lewat pokdarwis.
Tahun 2023 terdapat 52 Pokdarwis di Kukar yang sudah mengantongi Surat Keputusan (SK) aktif, sehingga melalui kelompok ini pihaknya akan terus bergerak membsngkitkan.
“Pokdarwis itu salah satu program wisata yang mengelola bisa satu, bisa lebih dari satu destinasi. Alhamdulillah dari beberapa tahun yang lalu setelah pandemi covid 19 tiap tahunnya meningkat,” ungkap Slamet, Kamis (5/10/2023).
Dirinya juga mengatakan, untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat Kukar, harus adanya peran aktif Pokdarwis yang berada di Kabupaten Kukar.
Contoh peran aktif Pokdarwis yang berada di wilayah Bukit Mahoni, Manunggal jaya, Tenggarong Seberang. Setiap Minggu pagi terdapat kuliner khas Kukar di Bukit Mahoni itu, Keberadaannya secara otomatis akan mendorong pelaku-pelaku ekonomi masyarakat.
“Coba saja di cek, tiap Minggu pagi di Bukit Mahoni itu ada kuliner khas. Banyak diikuti oleh pelaku UKM yang ada di dekat sana,” ucapnya.
Pemkab Kukar melalui Dinas Pariwisata Kukar, memberikan bantuan dalam bentuk barang dan modal untuk meningkatkan peran Pokdarwis dalam mengembangkan sektor pariwisata.
“Seperti daerah Marangkayu dan Muara Badak membuat diving. Pemerintah yang memberikan modal kepada para pelaku pariwisata,” tutupnya. (Rob/ adv/ Diskominfo Kukar)