OIKN Kenalkan Potensi Energi Terbarukan Nusantara ke Investor Timur Tengah

 843 total views,  1 views today

 

Dubai,- WARTAIKN,- Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Agung Wicaksono mengenalkan potensi investasi terkait pengembangan energi terbarukan yang akan dikembangkan di Nusantara.

Pengenalan potensi tersebut dilakukan pada pertemuan khusus dengan ADQ dan Masdar, di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Senin (8/5/2023).

Selama ini PEA aktif berinvestasi di Indonesia di antaranya di sektor jalan tol, energi terbarukan dan ikut membangun sovereign wealth fund untuk Indonesia.

“Untuk itu kami bertemu Undersecretary Hassan untuk menindaklanjuti pertemuan antar pimpinan negara, mengunjungi beberapa perusahaan PEA yang telah berinvestasi di Indonesia. Diharapkan hal ini menjadi jalan untuk mewujudkan Ibu Kota Nusantara dengan dukungan investasi dari berbagai pihak, salah satunya dari Timur Tengah,” ujar Deputi Agung dalam kunjungan itu.

Dalam kesempatan itu Deputi Agung bersama Indonesian Investment Authority (INA) melakukan diskusi terbuka dengan pihak terkait PEA yang telah menapaki investasi sektor penting di Indonesia, seperti ADQ (sovereign wealth fund milik Abu Dhabi) dan Masdar (perusahaan pengembang energi terbarukan). Dua entitas asal PEA tersebut mempunyai kerja sama erat dengan INA.

Immersed tunnel, solar panel, dan perumahan dengan skema public private partnership (PPP) menjadi perbincangan menarik antara OIKN dengan ADQ. Dengan lokus pembahasan immersed tunnel seperti jalan tol atau jalur kereta api (dari dan ke bandara), penerapan solar panel dengan skala besar dalam durasi tertentu, dan sektor perumahan yang akan dibangun di Nusantara.

Dari Abu Dhabi, Deputi Agung bertolak ke Dubai untuk menyambangi Undersecretary for Transport and Infrastructure at the Ministry of Energy & Infrastructure PEA Hassan Mohammed Juma Al Mansouri, bersama Konsul Jenderal RI di Dubai K. Candra Negara, dan Direktur Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) Abu Dhabi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) M. Ridwansyah Saidi Ungsi, pada Selasa (9/5/2023).

Pada pertemuan tersebut, melalui Undersecretary Hassan, pemerintah PEA menyatakan akan mendukung kebutuhan proyek infrastruktur Nusantara. Selanjutnya akan dijajaki perumusan MOU antara OIKN dengan Ministry of Energy & Infrastructure PEA dalam sektor potensial investasi.

Direktur IIPC Ridwansyah menuturkan bahwa kunjungan delegasi OIKN disambut positif oleh perusahaan-perusahaan PEA.

“Kunjungan yang dilakukan menjadi sangat penting bagi kedua pihak, OIKN menjadi lebih paham terhadap informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan PEA dan perusahaan PEA menjadi mengerti update dari pembangunan Nusantara yang merupakan salah satu proyek ekonomi terbesar di Indonesia dengan dampak yang luar biasa,” katanya.

Dalam atensinya, Duta Besar RI untuk PEA Husin Bagis menambahkan, kunjungan delegasi OIKN dan INA ke Abu Dhabi dan Dubai dilakukan untuk mengawal investasi PEA.

“Kerja-kerja teknis dengan langsung bertemu dengan Tim Menteri Suhail dan beberapa perusahaan utama di PEA diharapkan dapat mendorong realisasi investasi terutama ke IKN,” katanya, seperti rilis yang dikirim Tim Komunikasi OIKN, Sabtu (13/5).

Duta Besar Husin menilai bahwa PEA sebagai salah satu negara mitra Indonesia diharapkan dapat berperan positif dalam upaya untuk menarik investasi terutama dalam pembangunan Nusantara. (gal)

 

wartaikn.com @ 2023