564 total views, 76 views today
Tenggarong, WARTAIKN.COM – Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, terus memperkuat konsolidasi organisasi dan menyiapkan sejumlah program kerja yang relevan dengan kebutuhan daerah.
Kegiatan tersebut dibahas dalam pertemuan internal Kagama Kukar yang digelar di ruang rapat Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara, Minggu (9/11), sebagai pengganti kegiatan jogging rutin yang tertunda akibat hujan.
Ketua Kagama Kukar Wiyono, S.IP., M.Si., yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kukar, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah penguatan peran alumni UGM di daerah dalam mendukung pembangunan berbasis kolaborasi lintas sektoral, lintas generasi, dan lintas kepentingan.
“Konsep eco-smart wisata di kawasan muara Delta Mahakam dapat menjadi kerja kolaboratif yang diinisiasi Kagama Kukar dengan pendekatan sebagai beranda depan Kutai Kartanegara bahkan Kalimantan Timur. Kita matangkan konsep utuhnya dulu,” kata Wiyono.
Ia menjelaskan, saat ini Kagama Kukar tengah mempersiapkan pengukuhan pengurus dengan menuntaskan pendataan anggota melalui tautan resmi. Hingga kini, tercatat 81 anggota telah menjalin kontak aktif dan proses pendataan masih terus berjalan.
Selain memperkuat kelembagaan, Kagama Kukar juga mengonsolidasikan gerakan sosialisasi dan pemanduan bagi warga Kukar yang berminat melanjutkan pendidikan ke Universitas Gadjah Mada (UGM).
Dalam pertemuan itu, Kagama Kukar juga membahas sejumlah persoalan strategis di daerah, antara lain mitigasi keberlanjutan Kukar sebagai lumbung padi Kalimantan Timur, pengembangan komoditas perikanan air sungai, penguatan konsep eco-smart tourism di kawasan Delta Mahakam, serta budidaya kayu ulin dan meranti di lahan eks tambang.
Forum juga menyepakati rencana pembahasan lanjutan untuk merumuskan konsep dan program kerja dengan melibatkan tenaga ahli UGM, organisasi perangkat daerah (OPD), serta pemangku kepentingan lain, sehingga langkah-langkah penyelesaian masalah daerah dapat dirancang secara kolaboratif.
Kagama Kukar turut menggagas pembangunan kawasan edukasi lingkungan “Wana Gama” versi Kukar, serta menegaskan peran organisasi sebagai fasilitator program hilirisasi dalam mengurai isu ekologi dan sosial.
Ke depan, Kagama Kukar juga menjadwalkan kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk menjajaki peluang kerja sama dan kontribusi alumni UGM dalam pembangunan kawasan strategis nasional tersebut.
Kegiatan ini mencerminkan semangat guyub, rukun, migunani yang menjadi jati diri Kagama. Dalam semangat yang sejalan dengan pesan Hymne Gadjah Mada, Kagama Kukar bertekad untuk memenuhi panggilan bangsaku, menjunjung tinggi Pancasila, melestarikan kebudayaan, dan berkontribusi bagi kejayaan Indonesia. (IS)
