205 total views, 205 views today
Loa Kulu, WARTAIKN.COM – Desa Panoragan, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar), berkomitmen tinggi dalam mendukung membantu mewujudkan ketahanan pangan bagi kabupaten setempat, baik ketahanan pangan dari subsektor tanaman pangan, peternakan, perikanan, maupun hortikultura.
Komitmen ini salah satunya dibuktikan dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp136 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk mendukung peningkatan produksi dan produktivitas pertanian maupun peternakan.
“Tahun 2025 ini kami mengalokasikan APBDes Panoragan sebesar Rp136 juta untuk pertanian dan peternakan. Jumlah ini sesuai dengan kesepakatan hasil musyawarah desa,” kata Kepala Desa Panoragan, Sarmin saat dijumpai di kantor desanya.
Rincian dari pemanfaatan anggaran Rp136 juta itu adalah untuk peningkatan produksi tanaman pangan berupa pengadaan alat produksi/ pengelolaan maupun penggilingan dengan nilai Rp15 juta.
Kemudian untuk penguatan ketahanan pangan tingkat desa senilai Rp32,57 juta, dan untuk pelatihan pemanfaatan teknologi tepat guna sektor pertanian dialokasikan sebesar Rp88,44 juta.
Sarmin menjelaskan bahwa ketahanan pangan merupakan hal penting yang menjadi perhatian pihaknya, karena tanpa pangan, maka masyarakat tidak bisa melakukan berbagai aktivitas, baik aktivitas ekonomi, Pendidikan, sosial, budaya, dan aktivitas apapun.
Ia juga mengatakan bahwa Panoragan merupakan desa di Kukar yang menjadi pusat pembibitan ikan air tawar seperti ikan lele, nila, dan ikan mas.
Rata-rata bibit ikan yang diproduksi oleh pembudidaya ikan di Panoragan sebanyak 25 juta ekor per tahun. Jumlah yang banyak ini karena permintaan dari luar daerah juga tinggi seperti Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kabupaten Berau, dan lainnya.
“Pasar bibit ikan bukan hanya untuk melayani permintaan dari dalam Kukar, tapi juga sudah ke luar daerah, bahkan hingga Provinsi Kalimantan Utara. Selain memproduksi bibit, peternak di Panoragan juga melakukan pembesaran ikan. Ikan segar yang ada pun dijual sampai ke luar kabupaten,” ujar Sarmin lagi. (Adv/ Diskominfo Kukar)