351 total views, 4 views today
Jatinangor, WARTAIKN.COM – Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri – Rendi Solihin menerima sertifikat dan Lencana Asta Brata, setelah keduanya berhasil mengakhiri Orientasi Kepemimpinan bagi Kepala Daerah Gelombang II secara baik.
Lencana Asta Brata tersebut bernama Bhineka Nara Eka Bhakti yang bermakna walaupun berbeda, tetapi satu dalam pengabdian. Penghargaan dari Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto ini diberikan di halaman Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (26/6).
Pada kesempatan itu Bima mengatakan, pelaksanaan Retret Kepala Daerah akan mampu memperkuat sinergisitas antara pemerintah pusat dan daerah.
Hal ini sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto bahwa retret digelar sebagai upaya untuk memastikan pemerintah pusat dan daerah bersama-sama mempersiapkan seluruh aspek dalam menyambut Indonesia lebih maju.
Menurutnya, retret merupakan akselerasi, sinkronisasi, retret dan kolaborasi, karena retret tidak saja kebijakan dari pusat yang disampaikan dengan jelas, tetapi juga dievaluasi, dikritisi, dan dilakukan umpan balik dari para kepala daerah.
Retret yang digelar di kaki Gunung Manglayang ini, kepala daerah bersama para praja diingatkan, disemangati, dan dimotivasi untuk terus teguh melayani dan mengabdi kepada masyarakat, yakni dipersatukan oleh semangat pengabdian dalam melayani masyarakat di daerah masing-masing.
“Kepemimpinan kepala daerah memiliki batas waktu. Namun semangat persaudaraan dan pengabdian akan terus dibina sepanjang hayat. Melalui retret ini tentu harus menjadi momentum untuk terus menggelorakan semangat pengabdian untuk masyarakat dan negara,” kata Bima. (Adv).
