48 total views, 8 views today
Tenggarong, WARTAIKN.COM – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, meresmikan tiga gedung Unit Sekolah Baru (USB) Satuan Pendidikan Non-Formal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Kecamatan Anggana, Loa Janan, dan Muara Kaman, Kamis (10/4/2025). Peresmian dipusatkan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Anggana, ditandai penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita.
Kedatangan Bupati Edi dan rombongan disambut meriah dengan Tarian Pandeng Makkappu, tradisi silaturahmi khas Mandar, Sulawesi Barat. Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya peningkatan tata kelola manajemen di SKB yang baru diresmikan.
“Saya minta kepada Disdikbud Kukar, UPT Disdikbud Anggana bersama jajarannya, Camat, dan para Kades serta Ketua RT yang hadir, supaya ada perubahan tata kelola dalam managemen di SKB ini,” katanya.
Edi Damansyah juga menyinggung evaluasi terhadap program pendidikan Kukar Idaman, termasuk beasiswa dan program 1000 Guru Sarjanah. Menurutnya, sistem pendaftaran daring dan syarat nilai prestasi tinggi dinilai kurang inklusif dan tidak merata.
“Begitu juga dengan program 1000 guru sarjana dalam serapannya tidak bisa mencapai 100 persen. Karena penerimanya pendaftarannya berbasis online dan ada batasan nilai prestasinya,” katanya.
Ke depan, Pemkab Kukar akan melakukan reformasi pada program beasiswa Kukar Idaman, agar lebih inklusif dan tidak lagi berbasis online maupun nilai prestasi semata, sehingga pemerataan peningkatan SDM dapat terwujud.
Setelah peresmian gedung sekolah, Bupati Edi melanjutkan kunjungan kerja ke Desa Handil Terusan, Anggana, untuk meresmikan Dermaga LPHD dan Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU). Kehadiran infrastruktur ini diharapkan meningkatkan konektivitas dan fasilitas publik masyarakat pesisir.
Turut hadir dalam acara tersebut Plt. Sekretaris Disdikbud Joko Sampurna, Kadishub Ahmad Junaidi, Camat Anggana Rendra Abdi, serta kepala OPD, kepala desa, dan ketua RT se-Kecamatan Anggana.
Peresmian ini menjadi langkah strategis Pemkab Kukar dalam meningkatkan akses pendidikan dan layanan publik di wilayah pesisir, sejalan dengan visi pembangunan daerah yang inklusif.
(Adv)