650 total views, 4 views today
Samboja, WARTAIKN.COM – Teluk Pemedas, sebuah kelurahan tersembunyi di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), kini tengah bertransformasi menjadi destinasi wisata pantai yang mencuri perhatian wisatawan dari berbagai penjuru. Kawasan yang semula kurang dikenal ini perlahan namun pasti mengukir sejarah baru dalam peta pariwisata Indonesia.
Di bawah kepemimpinan visioner Lurah Achmad Hariadi, kawasan wisata pantai ini tengah digenjot pengembangannya dengan strategi yang cerdas dan komprehensif.
Kunci keberhasilan pengembangan wisata di Teluk Pemedas terletak pada kolaborasi erat antara masyarakat setempat dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. “Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan wisata yang berkelanjutan serta memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ungkap Achmad.
Daya tarik utama kawasan ini terletak pada keberadaan beberapa pantai menakjubkan, seperti Pantai Coconut Beach yang dikelola secara profesional oleh pihak swasta. Pantai-pantai ini tidak sekadar menawarkan pemandangan menawan, tetapi juga memberikan pengalaman wisata yang berkualitas. “Pengelolaan pantai oleh pihak swasta sangat membantu kami dalam memberikan fasilitas yang memadai bagi pengunjung, sehingga pengalaman wisatawan menjadi lebih menyenangkan,” tambah Achmad.
Magnet wisata Teluk Pemedas ternyata mampu menarik wisatawan dari berbagai daerah, mulai dari sekitar Samboja, Tenggarong, Samarinda, hingga rombongan dari luar Kalimantan Timur. Setiap akhir pekan, kawasan ini berubah menjadi surga tersembunyi yang dipenuhi kunjungan wisatawan yang haus akan keindahan pantai dan suasana alami yang masih asri. Peningkatan signifikan dalam jumlah kunjungan ini menjadi bukti konkret akan potensi pariwisata yang luar biasa.
Komitmen pengembangan tidak hanya berhenti pada pesona alamiah, tetapi juga merambah pada pemberdayaan sumber daya manusia. Pemerintah kelurahan dan Pokdarwis secara rutin menyelenggarakan pelatihan komprehensif bagi masyarakat untuk mengelola wisata secara profesional. Mulai dari pemahaman akan pentingnya kebersihan, keamanan, hingga keramahan terhadap wisatawan, semua aspek dipersiapkan dengan matang.
Optimisme Lurah Achmad ketika berbicara tentang masa depan pariwisata di wilayahnya. “Dengan semakin banyaknya wisatawan, peluang usaha bagi warga juga meningkat,” ujarnya yakin. Pemerintah terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan setiap peluang, mulai dari bisnis kuliner, penginapan, hingga penyewaan peralatan pantai, yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian lokal. (Adv/ Diskominfo Kukar)
