704 total views, 2 views today
Loa Janan, WARTAIKN.COM – Desa Tani Harapan di Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), telah mengukir cerita inspiratif tentang bagaimana sebuah komoditas pertanian dapat mengubah ekonomi lokal. Buah naga yang semula hanya dianggap sebagai tanaman biasa kini menjadi ikon penggerak perekonomian masyarakat desa yang penuh dengan kreativitas.
Kepala Desa Tani Harapan, Mail, mengungkapkan visi cemerlangnya dalam mengembangkan potensi buah naga. Tidak sekadar komoditas segar, buah berwarna merah mencolok ini kini dipandang sebagai sumber peluang ekonomi yang menjanjikan.
Mail menjelaskan bahwa “Potensi ini kami harapkan bisa meningkatkan pendapatan masyarakat,” kata Mail. Kelompok UMKM di desanya tengah merancang transformasi buah naga menjadi beragam produk bernilai tambah. Sirup buah naga, makanan ringan, hingga minuman segar menjadi bukti kreativitas mereka dalam mengolah potensi lokal.
Antusiasme masyarakat menjadi modal utama dalam gerakan ini. Kelompok UMKM tampil sebagai garda terdepan penggerak ekonomi kreatif, menunjukkan semangat kolaboratif yang mengagumkan dan melakukannya dengan mengembangkan berbagai produk olahan buah naga yang inovatif dan menarik.
Dukungan pemerintah daerah melalui Dinas UMKM Kabupaten Kutai Kartanegara turut memperkuat upaya ini. Pembinaan komprehensif yang mencakup aspek pengolahan produk, manajemen, dan pemasaran menjadi katalisator pengembangan usaha. “Dinas UMKM membantu kami dalam mengolah buah naga menjadi produk yang lebih berkualitas,” ujar Mail,
Visi Mail untuk menjadikan Desa Tani Harapan sebagai sentra pengolahan buah naga di Kutai Kartanegara kian nyata. Kualitas produk yang dihasilkan tidak hanya berstandar lokal, tetapi berpotensi menembus pasar yang lebih luas. Optimisme Mail terlihat jelas: “Kami ingin Desa Tani Harapan dikenal sebagai desa dengan produk olahan buah naga yang berkualitas.”
Dengan menjaga kualitas hasil perkebunan dan terus berinovasi, Desa Tani Harapan berpotensi menjadi model pengembangan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal. Melalui semangat kolektif dan inovasi berkelanjutan, Desa Tani Harapan membuktikan bahwa masa depan ekonomi ada di tangan mereka yang berani bermimpi dan bertindak. Buah naga tidak lagi sekadar buah, melainkan simbol transformasi sosial ekonomi yang menginspirasi. (Adv/ Diskominfo Kukar)
