478 total views, 478 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Anggota DPRD Provinsi Kaltim Sapto Setyo Pramono menilai bahwa media sosial (medsos) memiliki peran besar dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 baik untuk pilkada tingkat provinsi maupun kabupaten/ kota.
Untuk itu ia menyarankan para pasangan calon memanfaatkan platform ini secara bijak, yakni mengunggah kegiatan maupun program kerja selama lima tahun ke depan, bukan menyerang lawan positif, karena hal ini bisa berakibat fatal terhadap penilaian publik.
“Di era digital ini, media sosial bisa menjadi wadah positif bagi kandidat untuk memperkenalkan visi, program, dan gagasan yang berfokus pada kebutuhan masyarakat Kaltim untuk menarik simpati warga,” kata Sapto di Samarinda, Minggu.
Ketika paslon mengunggah kegiatan maupun program secara bijak, diyakini dapat memberikan informasi bermanfaat dan membangun hubungan yang baik antara kandidat dan pemilih.
Sebaliknya, unggahan yang bernada negatif hanya akan merusak citra kandidat dan menimbulkan konflik di tengah masyarakat, sehingga bisa jadi calon pemilih yang tadi mulai simpati, bisa berbalik arah.
“Unggahan semacam itu tidak hanya mencederai integritas kandidat, tetapi juga berpotensi menciptakan konflik di tengah masyarakat. Medsos harus menjadi ruang untuk menyampaikan visi yang inspiratif dan solutif, bukan ajang untuk menyerang,” katanya menegaskan.
Ia melanjutkan, medsos merupakan sarana promosi yang murah dan efektif, sehingga harus dimanfaatkan secara bijak, karena di balik itu juga ada sisi negatif jika dimanfaatkan menyerang orang, bahkan bisa bermasalah dengan hukum. (Adv).