Dispora Kaltim Siapkan Regenerasi Atlet Silat Jelang PON 2028

Atlet silat Katim saat berlaga di PON XXI/2024
Atlet silat Katim saat berlaga di PON XXI/2024

 484 total views,  4 views today

Samarinda, WARTAIKN.COM – Menyongsong Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) mulai mempersiapkan regenerasi atlet pencak silat.

Kepala Bidang Prestasi Olahraga (Binpres) Dispora Kaltim, Rasman Rading, menilai bahwa potensi Kaltim di cabang olahraga silat cukup besar, namun regenerasi atlet menjadi tantangan yang mendesak, sehingga ia menekankan pentingnya pembinaan yang sistematis dan berkelanjutan.

“Kami melihat potensi atlet pencak silat di beberapa kelas sangat besar. Ini kesempatan untuk melakukan pembinaan secara terpadu dan berkesinambungan, agar bisa bersaing di tingkat nasional dan internasional,” ujar Rasman.

Ia menambahkan, Kaltim masih memiliki waktu empat tahun untuk mempersiapkan atlet menuju PON 2028. Rasman meminta agar KONI Kaltim fokus memberikan pembinaan intensif bagi atlet-atlet muda yang berpotensi.

“Mulai dari fisik, strategi, psikologis, hingga pengetahuan lainnya. Jika semua diperbaiki sejak sekarang, saya yakin Kaltim akan tampil kuat di PON 2028,” lanjutnya.

Sebagai langkah awal, Dispora Kaltim telah menggelar beberapa kejuaraan pencak silat lokal untuk menjaring bakat-bakat muda. Dari kejuaraan ini, sejumlah atlet baru telah dipersiapkan untuk tampil di Pra POPNAS yang akan digelar di Kendari pada 23 November 2024.

“Kejuaraan ini juga menjadi ajang untuk mempersiapkan lapis kedua atau pelapis bagi atlet-atlet utama kita. Regenerasi ini sangat penting, tanpa itu, kita akan kesulitan,” jelas Rasman.

Selain itu, pengalaman di PON 2024 Aceh dan Sumut memberikan pelajaran berharga. Beberapa atlet andalan sempat mengalami cedera, yang menghambat peluang mereka meraih emas.

“Kalau tidak cedera, peluang emas di depan mata, bukan hanya dari Iqbal dan Dinda,” kata Rasman, menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik dan kesiapan mental para atlet.

Dengan pembinaan yang tepat, Rasman yakin pencak silat Kaltim akan kembali berjaya di PON 2028. “Regenerasi adalah kunci, dan kami akan terus memantau serta membina atlet-atlet muda agar bisa menjadi penerus kejayaan pencak silat Kaltim,” pungkasnya. (adv/ Dispora Kaltim)

wartaikn.com @ 2023