570 total views, 6 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Beragam kegiatan pemberdayaan dan pengembangan kepemudaan yang digagas Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim), terus dilakukan secara kontinu dan konsisten.
Hal ini dilakukan karena peningkatan kapasitas manusia atau peningkatan sumber daya manusia (SDM) merupakan hal penting, mengingat kemajuan tiap daerah, bahkan kemajuan tiap bangsa, tergantung seberapa besar kualitas SDM yang dimiliki kaum muda.
Sedangkan pemberdayaan dan pelatihan untuk pemuda yang telah, sedang, dan terus dilakukan Dispora Kaltim seperti pemilihan pemuda pelopor, pelatihan kecakapan hidup, pendalaman digital marketing, dan masih banyak kegiatan lainnya.
Kemudian untuk makin memantapkan peran pemuda dalam menyongsong persaingan terbuka bukan hanya di tingkat lokal maupun regional, tapi juga hingga tingkat nasional hingga global, tahun ini ada konsep baru yang diinisiasi oleh Dispora Kaltim, yakni Program Grand Design Kepemudaan.
Hal ini diungkapkan Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar, ketika dijumpai wartaikn.com pekan ini.
Dikatakan Hasbar, Grand Design Kepemudaan adalah program yang bertujuan untuk membuat landasan dasar atau blue print sebagai arah pengembangan pemuda yang masif dan terstruktur, sehingga sejumlah kebijakan pemberdayaan dan pengembangan di seluruh kabupaten maupun kota tidak saling bertentangan.
“Tujuannya adalah agar arah pembinaan pemuda bisa sejalan, saling mendukung, tidak tumpang tindih. Jadi ada sinkronisasi antara kebijakan masing-masing kabupaten atau kota dengan provinsi, bahkan disesuikan dengan kebijakan nasional” kata dia.
Program ini, katanya lagi, memang mengadopsi dari kebijakan pemerintah terkait Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), karena program ini bagus, terarah, dan visioner, sehingga program bagus ini ditiru dan dikembangkan.
“Dalam DBON, pemerintah telah menetapkan sebuah kebijakan yang bertujuan meningkatkan kualitas pembinaan cabang-cabang olahraga andalan yang diharapkan bisa mengangkat prestasi olahraga Indonesia di kancah dunia, konsep inilah yang kami adposi,” katanya. (adv)