466 total views, 6 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim sedang bersiap menggelar Festival Musik Kreatif Pemuda se-Kaltim pada 16-17 November 2024, yang dipusatkan di Kota Samarinda.
Ajang ini menjadi kesempatan emas bagi para pemuda Kalimantan Timur untuk menunjukkan bakat mereka tanpa biaya pendaftaran. Festival yang digelar untuk pertama kali ini diharapkan dapat menjadi panggung bagi generasi muda untuk mengekspresikan kreativitas mereka di dunia musik.
Dispora Kaltim menetapkan kuota sebanyak 22 grup band untuk berpartisipasi dalam festival ini. Pendaftaran telah dibuka sejak 3 Oktober dan akan ditutup pada 14 November 2024.
“Kami berharap anak-anak muda Kaltim bisa berpartisipasi dengan maksimal. Ini adalah acara gratis dan terbuka untuk mereka yang memiliki Kartu Tanda Penduduk Kaltim,” ujar Hasbar, selaku Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Kamis
Setiap grup terdiri dari tiga hingga enam orang dan harus memenuhi beberapa persyaratan, salah satunya adalah usia peserta yang dibatasi pada rentang 16 hingga 30 tahun.
Di festival ini, para peserta akan menampilkan satu lagu wajib, Bangun Pemuda Pemudi, memilih satu dari empat lagu pilihan yang sudah ditentukan oleh penyelenggara, yakni “Ya Sudahlah” dari Bondan Prakoso feat Fead 2 Black, “Optimis” dari Virzha, “Kejar Mimpi” dari Maudy Ayunda, dan “Satu Indonesia” dari Kotak.
Hasbar mengungkapkan, salah satu tantangan terbesar bagi Dispora Kaltim adalah penentuan tempat penyelenggaraan yang nyaris sudah terjadwal dengan agenda lain, karena banyaknya kegiatan di Samarinda.
Awalnya Dispora berencana menggelar festival ini di Teras Samarinda, namun lokasi tersebut telah penuh hingga akhir 2024. Pilihan lokasi lain seperti Kompleks GOR Kadrie Oening dan lainnya juga menghadapi kendala serupa.
“Untuk saat ini, opsi yang paling memungkinkan adalah di eks Bandara Temindung. Kami berharap tempat tersebut bisa digunakan sesuai jadwal yang ditetapkan,” jelas Hasbar.
Rangkaian festival akan diawali dengan technical meeting pada 15 November 2024 di Aula Dispora Kaltim, Kompleks GOR Kadrie Oening. Dalam kesempatan ini, para peserta akan mendapatkan penjelasan mengenai aturan teknis festival yang harus mereka ikuti.
Dispora Kaltim juga telah menetapkan tim juri yang terdiri dari lima orang profesional di bidang musik, baik dari kalangan praktisi maupun akademisi.
Festival ini menawarkan hadiah dengan total nilai puluhan juta rupiah. Juara pertama akan membawa pulang Rp10,4 juta, sementara juara kedua dan ketiga masing-masing akan menerima Rp7,8 juta dan Rp 5,2 juta.
“Kami ingin memberikan apresiasi bagi talenta-talenta muda Kaltim. Selain itu, festival ini juga diharapkan menjadi wadah pembelajaran dan pengalaman bagi mereka untuk tampil di panggung yang lebih besar,” kata Hasbar. (adv)
