1,766 total views, 6 views today
Jakarta, WARTAIKN.COM – Stand dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tampil elegan dan artistik dalam kegiatan Kriyanusa, Pameran Kerajinan Nusantara yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, selama lima hari pada 28 Agustus hingga 1 September 2024.
Stand dari Kaltim menyajikan suasana unik dan berbeda dari stand daerah lain, yakni pengunjung diajak seolah-olah berada di pedalaman Kaltim, karena begitu berada di stand ini, maka pengunjung melihat suasana hutan yang di dalamnya ada sungai, perahu, hingga rumah adat berbentuk lamin.
Rumah adat yang disajikan tentu indah dan artistik, bahkan elegan, karena dengan lamin mini yang dibuat, pengunjung pun dapat naik ke rumah adat Kaltim tersebut untuk merasakan bagaimana berada dalam rumah adat, sekaligus berfoto bersama sebagai kenangan maupun melakukan swafoto.
Keunikan dan keartistikan, ditambah dengan banyaknya jumlah pengunjung yang kagum, sehingga membawa stand Kaltim tampil sebagai juara atau Stand Terbaik dalam Kriyanusa tersebut.
Menurut Shahar Al Haqq, selaku Penata Desain dan Tata Artistik Stand Kaltim dalam Kriyanusa ini, konsep lamin dan alam pedalaman ini ia angkat karena ingin mengenalkan kearifan lokal Kaltim, mulai dari suasana lingkungan, corak dan ukir, hingga bangunan khas Kaltim.
“Stand Kaltim dalam Kriyanusa, Pameran Kerajinan Nusantara 2024 ini mengangkat tema masyarakat adat dan kearifan lokal Kaltim. Kami memng ingin mengenalkan ke publik bahwa Kaltim itu menarik dan memiliki beragam potensi di berbagai sektor,” kata Sahar.
Kriyanusa selama lima hari tersebut diikuti sebanyak 420 stand kriya dari seluruh Infonesia. Hebatnya lagi, sekitar 30 persen pesertanya merupakan perajin muda. Ada pula 24 stan kuliner di pameran tersebut, sehingga pengunjung tidak kesulitan ketika ingin makan dan minum.
Sebelumnya, Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Wury Ma’ruf Amin, saat pembukaan mengatakan, pameran kerajinan nusantara ini diharapkan dapat memberi platform bagi pengrajin muda untuk menampilkan karya yang saling menguntungkan.
Indonesia merupakan negeri yang kaya akan budaya dan tradisi. Seni kerajian berbagai daerah yang diwariskan tidak hanya mencerminkan keindahan dan ketarampilan, tapi juga nilai-nilai dan identitas bangsa.
“Pameran ini memberikan peluang bagi produk-produk industri kreatif Indonesia agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Pameran dengan tema ‘Pengrajin Muda Lestarikan Warisan Budaya’ ini merupakan cerminan Dekranas untuk meneruskan tradisi dari warisan leluhur kepada generasi muda,” kata Wury. (gf)