674 total views, 4 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Sebagai upaya mewujudkan kemandirian bagi kaum muda, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur ( DisporaKaltim) sepanjang Oktober tahun ini telah melatih ratusan pemuda di berbagai keterampilan, seperti tata rias make up artis, desain grafis, baber shop, kerajinan rotan dan kayu.
Rasman, selaku Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim mengatakan, semua pelatihan kecakapan hidup (life skill) tersebut dimaksudkan agar para pemuda Kaltim menjadi cakap, memiliki daya saing, dan mandiri dalam menghadapi persaingan hidup.
Pelatihan kecakapan hidup perlu digelar karena mulai 2024 Ibu Kota Nusantara (IKN) pindah ke Kaltim, sehingga jumlah penduduk di daerah ini akan bertambah, bahkan diperkirakan mengalami penambahan 1,9 juta jiwa, belum termasuk jumlah pendudukĀ Kaltim yang saat ini sekitar 4 juta jiwa.
Banyaknya jumlah penduduk ini tentu berdampak pada naiknya kebutuhan jasa, sehingga pada Oktober 2023 Dispora Kaltim telah mencetak kaum muda untuk melayani kebutuhan jasa bagi warga IKN dan daerah penyangganya.
Ia juga mengajak kaum muda yang telah mengikuti kecakapan hidup tersebut tidak hanya menjadi pekerja, tapi terus didorong menjadi mandiri dengan menciptakan lapangan kerja atau wirausaha berbekal keterampilan yang telah diperolah.
Tedapat 350 kaum muda yang telah mendapat pelatihan kecakapan hidup sepanjang Oktober tersebut, antara lain pelatihan desain grafis muda di lima daerah.
Rinciannya adalah di Kabupaten (Kukar) diikuti 30 peserta, Kabupaten Penajam Paser Utara 30 orang, Kabupaten Paser 30 orang, Kota Bontang 60 peserta, Kota Balikpapan 30 orang, dan Kota Samarinda 60 orang.
Kemudian pelatihan barber shop diikuti 30 orang yang merupakan pemuda Balikpapan dan 30 orang di Kabupaten PPU, kemudian pelatihan kerajinan rotan dan kayu digelar di Lembaga Pembinaan Anak Tenggarong, Kabupaten Kutai diikuti 60 orang.
Kemudian terdapat 60 pemuda Paser mengikuti dua pelatihan life skill, yakni 30 orang mengikuti pelatihan make up artis, kemudian 30 pemuda lainnya mengikuti pelatihan desain grafis muda.
Khusus untuk desain grafis muda, barber shop, dan make up artis, dilakukan pula ujianĀ sertifikasi nasional dari assesor Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), dilaksanakan selama lima hari penuh dalam dua sesi yang digelar dalam waktu bersamaan. (Adv)