314 total views, 4 views today
JAKARTA: Soal Kepala IKN, masyarakat Kalimantan, khususnya kalimantan Timur haruskah ‘gigit jari’? Pasalnya aspirasi mereka agar tokoh daerah menjadi pimpinan IKN Nusantara tidak tercapai. Hari ini, Kamis (10/03/2022) presiden Joko Widodo melantik Bambang Susantono Jadi Kepala Otorita IKN DAN Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN . Di tempat yang sama, sebelumnya juga dilantik Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur Sulsel Sisa Masa Jabatan Tahun 2018-2023.
Menurut situs resmi setkab.go.id, Pelantikan Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur Sulsel dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 25 /P Tahun 2022 tentang Pengesahan Pemberhentian Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Masa Jabatan Tahun 2018-2023 dan Pengesahan Pengangkatan Gubernur Sulawesi Selatan Sisa Masa Jabatan Tahun 2018-2023 yang ditetapkan Presiden Jokowi di Jakarta pada tanggal 4 Maret 2022.
Adapun pelantikan Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 9/M Tahun 2022 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara yang ditetapkan Presiden Jokowi di Jakarta pada tanggal 9 Maret 2022.
Turut hadir mendampingi Presiden dan Wakil Presiden dalam pelantikan antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Meski Kepala dan Wakil Kepala bukan berasal dari tokoh Kalimantan, namun tentunya masyarakat daerah ini masih bisa berharap dilibatkan dalam struktur badan otorita IKN. Hal ini tentu memerlukan lobi-lobi dan perjuangan lebih serius lagi. Apalagi dalam waktu sangat dekat ini rencananya presiden Jokowi akan berkemah di titik 0 IKN. Dalam kesempatan ini, tentu para pejabat daerah ini berkesempatan menyampaikan aspirasi masyakatnya langsung kepada presiden.
Apalagi sebagaimana diberitakan Kompas, Presiden meminta agar putra daerah direkrut untuk mengisi posisi deputi di Otorita Ibu Kota Negara (IKN). Selain itu, Presiden meminta sosialisasi mengenai pemindahan ibu kota dilakukan secara efektif dengan berbagai elemen masyarakat.
“Saya harapkan nanti otorita juga bisa untuk deputinya merekrut orang daerah. Sehingga keterlibatan masyarakat di daerah betul-betul kita libatkan,” ujar Jokowi dalam rapat terbatas yang membahas IKN di Istana Merdeka, Kamis (10/3/2022) kemarin sebagaimana dikutip kompas.com.
Jadi, masyarakat kaltim jangan patah semangat apalagi gigit jari dulu ya. Masih ada peluang tokoh-tokoh kita untuk duduk dalam jajaran deputi di Otorita Ibu Kota Negara (IKN). Ayo terus berjuang. (*/setkab/kmp/as)
foto: setkab.go.id