222 total views, 222 views today
Tenggarong, WARTAIKN.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (BPBD Kukar) berkomitmen mewujudkan tertib administrasi melalui aplikasi Gerakan Menata Arsip Berbasis Digital Perjalanan Dinas (Gemari Dina) yang telah dilincurkan pada Selasa, dua hari lalu.
Peluncuran tersebut dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono. Peluncuran aplikasi Gemari Dina dilakukan di lobby gedung sementara kantor BPBD Kukar di Tenggarong Seberang, ditandai penekanan tombol layar digital oleh Sekda Kukar, didampingi Kepala Pelaksana BPBD Setianto Aji Nugroho, dan Kasubbag Umum/Kepegawaian BPBD Kukar Vera Azuari.
Dalam kesempatan itu Sunggono mengatakan, inovasi ini sebagai tanggung jawab untuk melaksanakan pemerintahan yang baik, terutama untuk menggunkan anggaran sebaik-baiknya dan menghindari korupsi maupun tindakan lain yang bisa merugikan pemerintah.
Sekda kemudian memberikan apresiasi dan dukungan kepada BPBD, bahkan berharap langkah ini direspon positif dan diikuti oleh OPD lain, yakni untuk sama-sama mewujudkan pemerintahan yang baik dan bertanggungjawab.
Ia juga meminta setelah peluncuran ini, semua pihak harus memiliki kepentingan yang sama, untuk memastikan bahwa aplikasi ini nantinya bisa termanfaatkan untuk kepentingan organisasi.
Sekda juga mengajak BPBD Kukar segera melakukan integrasikan sistem ini ke Diskominfo Kukar, agar tidak ada aplikasi yang dimanfaatkan OPD di luar sistem struktur pemerintahan berbasis elektronik.
“Hal ini penting agar semua aplikasi yang dibangun di Kabupaten Kukar ada garis benang merahnya, dengan kepentingan pemerintah daerah secara luas dalam strukturnya,” kata Sunggono.
Sementara Setianto Aji mengatakan, aksi perubahan Gemari Dina ini merupakan program dari salah satu staf di BPBD Kukar, yaitu Vera Azuari yang juga Kasubbag Umum/ Kepegawaian. Program terlaksana ketika mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepemimpinan beberapa hari lalu.
“Aplikasi ini untuk mewujudkan tertib administrasi dalam rangka pelaksanaan perjalanan dinas, memudahkan kontrol bagi pimpinan dan memudahkan di dalam rangka merespon permintaan data kepada pemeriksa, terkait dengan laporan perjalanan dinas,” kata Setianto. (Adv)
