433 total views, 22 views today
Tenggarong, WARTAIKN.COM – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri mengakui bahwa hal terberat dalam program berobat gratis dengan hanya menggunakan KTP, ada pada layanan fasilitas kesehatan (faskes), terutama di baik di rumah sakit maupun Puskesmas.
“Tantangan terbesar dari program berobat gratis cukup dengan KTP Kukar ada di bidang pelayanan, termasuk di Puskesmas,” ujar Aulia saat memimpin apel pagi di halaman Kantor Dinkes Kukar di Tenggarong, Senin.
Untuk itu, katanya, Pemkab Kukar sudah berkoordinasi denga stakeholder terkait, di antaranya adalah BPJS Kesehatan dan Disdukcapil, agar Puskesmas se Kukar bisa melayani 24 Jam.
Ia menyatakan bahwa penambahan jam ini akan disesuaikan dengan penghargaan bagi tenaga kesehatan (nakes), sehingga penghargaan yang diberikan akan sesuai dengan beban kerja.
Demikian juga dengan Kepala Puskesmas, Aulia yang pernah menjadi Kepala Puskesmas ini memahami akan beban dan tanggung jawabnya, maka ia minta pejabat terkait untuk menghitung reward Kepala Puskesmas, hal ini untuk memberikan rasa nyaman dalam bekerja.
“Puskesmas merupakan garda terdepan pelayanan kesehatan, jika Puskesmas bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, maka insyaallah pelayanan kesehatan se Kukar akan baik pula, jadi berikan pelayanan terbaik,” katanya.
Bupati berterimakasih kepada seluruh insan Kesehatan di Kukar, karena di masa Kukar Idaman mampu mencapai target yang diharapkan. Lantas di masa Kukar Idaman Terbaik ini, yang merupakan evaluasi dan eskalasi Kukar Idaman, apa yang sudah berjalan baik akan terus dilanjutkan dan yang kurang relevan akan diperbaiki.
“Pemerintah bertugas memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi, diantaranya bidang kesehatan. Untuk itu, kami ingin mebuat tenaga kesehatan nyaman bekerja,” katanya. (Adv)