254 total views, 16 views today
Tenggarong, WARTAIKN.COM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kutai Kartanegara (Disperindag Kukar) melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) setempat setempat, mempromosikan batik Melayu Kutai di berbagai kesempatan dan berbagai daerah, salah satunya ke Yogyakarta.
Promosi yang dilakukan melalui berbagai pola, diantaranya dengan menggelar atau mengukuti fesyen, seperti fesyen pada malam jamuan makan malam (Gala Dinner) dalam rangka HUT ke- 45 Dekranas yang dilaksanakan di Balikpapan Sport Center dan Convention Dome Balikpapan, 9 Juli.
Setelah penampilan nasional di Kota Balikpapan tersebut, kemudian dilanjutkan dengan penampilan di ajang Festival Yogyakarta Fashion Trend 2025, dilaksanakan padal 13 Juli 2025, di The Rich Hotel Yogyakarta, Jalan Magelang.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kukar Sayyid Fatullah, di Tenggarong, Rabu ini, promosi batik tersebut dilakukan Dekranasda Kukar melalui Imam Pranata atau lebih dikenal Imam Mardioto melalui penampilan dalam fesyen di Yogyakarta.
Dalam fesyen di Yogyakarta tersebut, Imam Dekranasda Kukar melalui Imam menampilkan motif yang diangkat “Icon Kota Raja”, yakni Batik Melayu Kutai by Imam Mardioto.
Batik Melayu Kutai yang diangkat di Jogja tersebut memiliki delapan outfit pakaian pria ready to wear, dengan beragam warna yang diangkat, yakni merah marun, hitam, orange, dan ungu muda.
Sayyid mengatakan bahwa Festival Yogja Show Trend 2025 ini diikuti para desainer seluruh Indonesia sebagai ajang promosi khas kerajinan dari daerah masing-masing.
“Kami bersyukur karena Dekranasda Kukar selalu hadir dalam berbagai event dengan menampilkan beragam motif Batik Melayu Kutai. Ini merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi kita. Kami berharap melalui berbagai promosi dengan menampilkan batik khas ini, maka Batik Melayu Kutai makin dikenal luas,” ujar Sayyid. (Adv).