213 total views, 103 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) M Darlis Pattalongi, menanggapi soal masih banyaknya kursi kosong pada Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Samarinda, khususnya sekolah di kawasan pinggiran kota, karena lebih banyak yang memilih SD swasta.
Hingga awal Juli 2025, memasuki tahun ajaran 2025/2026, terdapat 2.322 kursi SDN yang masih kosong, sehingga penyelenggara pendidikan tingkat dasar perlu melakukan evaluasi terhadap pola penerapan pada sekolah yang kurang diminati tersebut.
“Kondisi ini harus menjadi bahan introspeksi bagi penyelenggara pendidikan, karena bisa jadi tingkat kepercayaan publik terhadap SD swasta lebih tinggi ketimbang sekolah negeri,” kata Darlis.
Di samping, jumlah SDN di Samarinda juga memang banyak, bukan hanya di perkotaan, tapi juga di kawasan pinggiran, sehingga hal ini juga turut mempengaruhi mengapa masih banyak kursi yang kosong, namun di sisi lain, sekolah swasta menawarkan pendidikan berkualitas.
Secara umum di Kaltim, katanya lagi, banyak SD swasta yang memiliki pola pendidikan bagus sehingga minat orang tua untuk memasukkan anak mereka ke sekolah tersebut menjadi tinggi.
Terlebih jika tingkat ekonomi masyarakat di atas rata-rata, tentu mereka yang mampu membayar berbagai kebutuhan sekolah akan menyanggupi, karena orang tua lebih mementingkan kualitas pendidikan dasar bagi anak-anaknya.
“Banyak orang tua yang menyadari bahwa pendidikan bagi anak adalah prioritas, karena mereka sadar bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang ke depan bisa menjadi masa depan bagi anak mereka,” ujar politikus PAN ini.
Menurutnya, kualitas pendidikan merupakan hal penting dalam menarik minat orang tua menyekolahkan anak-anak mereka, meski dibersamai dengan kewajiban membayar biaya pendidikan, sehingga ia mendorong sekolah swasta mengutamakan kualitas. (Adv).