253 total views, 51 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM — Abdul Giaz, anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) dari Fraksi PAN-NasDem, menyampaikan kekecewaan mendalam dalam Rapat Paripurna ke-18 DPRD Kaltim.
Kekecewaan muncul karena rendahnya tingkat kehadiran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada acara Rapat Paripurna DPRD Kaltim yang membahas pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2024, Kamis (12/6/2025).
“Ada 45 OPD di bawah Pemprov Kaltim, tapi yang hadir cuma dua. Apakah ini bentuk ketidaksungguhan terhadap pembangunan daerah? Jangan sampai kita anggap remeh rapat paripurna!” tegasnya saat menyampaikan Interupsi.
Ia menambahkan bahwa rapat paripurna bukan sekadar forum formalitas, tapi media evaluasi dan akuntabilitas publik terhadap jalannya pemerintahan.
Abdul Giaz meminta Pemprov Kaltim untuk lebih disiplin dalam menghadiri forum-forum penting, terutama yang menyangkut anggaran, kinerja, dan pembangunan daerah. Ia menilai, kehadiran langsung dari kepala OPD adalah bentuk penghormatan terhadap mekanisme demokrasi dan akuntabilitas pemerintahan.
“Kalau hanya diwakilkan staf, bagaimana bisa kita berdiskusi serius soal capaian program dan target pembangunan?” pungkasnya. (Adv)