161 total views, 2 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Ekti Imanuel terus mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai langkah strategis menyongsong proyeksi APBD 2026 yang diperkirakan menembus angka Rp18 triliun.
“Angka Rp18 triliun itu belum final, baru estimasi awal. Tapi kami optimis bisa tercapai jika seluruh OPD bekerja keras, termasuk kreatif menggali potensi PAD yang belum tersentuh selama ini,” ujar Ekti.
Menurut Ekti, kunci keberhasilan bukan hanya pada besarnya dana transfer pusat, tetapi juga kemampuan daerah menciptakan sumber pendapatan baru.
Dia mencontohkan pendekatan analisis perencanaan dari Bappeda yang menyebutkan bahwa realisasi anggaran biasanya tidak pernah 100 persen, namun harus tetap dikejar dengan strategi yang tepat.
Ekti menyinggung soal pembangunan sekolah unggulan sebagai salah satu program prioritas dalam RPJMD. Dia menjelaskan bahwa pembangunan fisik sekolah hanya akan dilakukan sekali dalam periode lima tahun.
“Tahun pertama itu pembebasan lahannya dulu, pembangunan mulai 2027, pengisian fasilitas 2028, dan 2029 sekolah bisa mulai berjalan. Inilah siklus RPJMD yang ideal,” terangnya.
Selain itu, sektor kesehatan juga menjadi perhatian. Ekti menyebut sejumlah pembangunan Rumah Sakit Daerah (RSUD) sudah dimulai, seperti di Kabupaten Kutai Barat dan Mahakam Ulu.
“Kalau rumah sakit itu lahannya luas, sekitar 20-30 hektar. Dan kami berharap setiap kabupaten/kota bisa punya satu rumah sakit yang representatif,” katanya.
Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan di seluruh Kalimantan Timur. (Adv)
