325 total views, 4 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM- Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur Ekti Imanuel mengatakan, pembangunan Bandara Ujoh Bilang di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi, seiring terbukanya akses transportasi yang lebih luas.
Untuk itu, Ekti berharap pembangunan Bandara Ujoh Bilang dapat terealisasi tahun ini dan segera tuntas, terlebih dari APBD Provinsi Kaltim tahun 2025 ada alokasi anggaran antara Rp40-45 miliar untuk pembangunan bandara tersebut.
“Sebelumnya, rencana pembangunan bandara berada di bawah koordinasi Dinas Perhubungan, namun karena tidak adanya nomenklatur yang sesuai, kemudian proyek ini dialihkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Cipta Karya,” kata Ekti.
Sedangkan sebagai upaya untuk memastikan sinkronisasi antara Pemprov Kaltim dengan Pemerintah Kabupaten Mahulu mengenai rencana pembangunan Bandara Ujoh Bilang yang akan didukung anggaran Pemprov Kaltim 2025, pada Rabu, 21 Mei, pekan lalu, ia melakukan kunjungan ke lokasi tersebut.
Kunjungan kerja bersama Pemkab Mahulu ke lokasi pembangunan ini dilakukan dengan anggota lain di DPRD Kaltim, yakni Baharuddin Muin, Abdul Rakhman Bolong, dan Agus Suwandi.
Kunjungan dilakukan juga untuk mengecek kesiapan dokumen teknis seperti kerangka acuan kerja, detail engineering design (DED), dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang masih dalam tahap penyusunan oleh Dinas Cipta Karya Provinsi Kaltim.
Terkait dengan proses lelang, katanya, kemungkinan baru bisa dilaksanakan sekitar tiga bulan ke depan, karena untuk proses perencanaannya memakan waktu sekitar dua bulan. Setelah perencanaan selesai, baru dilanjutkan lelang.
“Untuk teknis pembiayaan dan pelaksanaan proyek akan dibahas lebih lanjut melalui kesepakatan antara Pemkab Mahulu dengan Pemprov Kaltim. Rencana ini akan dituangkan dalam bentuk roadmap dan perjanjian kerja sama melalui Memorandum of Understanding (MoU) kedua pihak,” katanya. (Adv).