186 total views, 186 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Kabupaten Paser dan Penajam Paser Utara (PPU) merupakan kontributor tinggi dalam mendukung ketahanan pangan baik di Provinsi Kaltim maupun bagi Ibu Kota Nusantara (IKN), sehingga anggota DPRD Kaltim minta pemprov meningkatkan infrastruktur pada dua kawasan tersebut.
Kontribusi dua daerah tersebut adalah pada 2023 Kabupaten PPU memproduksi padi sebanyak 45.100 ton gabah kering giling (GKG) dan pada 2024 sebanyak 48.113 ton GKG, Kabupaten Paser sebanyak 28.608 ton GKG pada 2023 dan 52.886 ton GKG pada 2024.
“Dua daerah ini memiliki peran vital dalam mendukung ketahanan pangan baik untuk Kaltim maupun untuk IKN, sehingga pembangunan infrastruktur jalan menjadi hal yang sangat penting untuk mempercepat akses ekonomi,” kata Sekretaris Komisi III DPRD Kaltim Abdurrahman KA di Samarinda, Kamis kemarin.
Kabupaten Paser, katanya, merupakan wilayah strategis dalam pengembangan pertanian, sehingga harus didukung dengan kelancaran distribusi pangan ke IKN dan Samarinda.
Namun ia menyayangkan karena meski Paser memiliki peran sentral, namun pembangunan infrastruktur di daerah ini masih terhambat oleh masalah anggaran dan status jalan yang belum jelas, sehingga pemda perlu memperhatikan kondisi tersebut.
“Pemkab Paser telah mengajukan beberapa ruas jalan untuk mendapatkan status kabupaten, namun masih ada beberapa kendala administratif yang perlu diselesaikan agar proses tersebut bisa berjalan lancar,” katanya.
Ia mengatakan bahwa Pemkab Paser telah bersurat ke pemerintah pusat, namun status tersebut harus mengikuti aturan Inpres yang ada. Bila status jalan tersebut menjadi milik kabupaten, maka pembiayaan akan masuk dalam bantuan keuangan (bankeu) provinsi yang tercatat dalam APBD Kabupaten Paser.
Namun jika status jalan tersebut tetap non-status, maka anggaran akan langsung diberikan oleh provinsi, sehingga ia menyatakan bahwa komitmen Gubernur Kaltim yang akan memuluskan jalan di seluruh wilayah Kaltim, termasuk Paser, mendapat apresiasi darinya.
Abdurrahman juga mengatakan bahwa Paser sebagai penyangga pangan IKN, membutuhkan dukungan anggaran yang memadai untuk mempercepat pembangunan infrastruktur jalan. (Adv).
