Subandi Minta Penanganan Banjir Samarinda Tidak Setengah-Setengah

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Subandi
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Subandi

 365 total views,  2 views today

Samarinda, WARTAIKN.COM – Banjir masih menjadi momok tahunan bagi warga Samarinda. Terkait dengan itu, maka Subandi, selaku anggota DPRD Kaltim dari Fraksi PKS, mengingatkan bahwa penanganan banjir tidak boleh dilakukan setengah-setengah.

Dia menekankan pentingnya solusi struktural yang menyeluruh, bukan hanya tambal sulam, sehingga hal ini bisa menangani banjir dalam jangka panjang.

“Salah satu yang bisa dilakukan adalah normalisasi sungai harus digencarkan, drainase perlu dilebarkan, dan yang paling penting, kita butuh kolam retensi tambahan. Ini bukan isu baru, saya sudah sampaikan sejak lama,” kata Subandi, ditemui usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat bersama Dinas PUPR Kaltim.

Subandi menyoroti lokasi Karang Mumus sebagai titik krusial yang selama ini luput dari perhatian. Ia menjelaskan bahwa kampung tersebut merupakan sumber air yang memasok debit ke Waduk Benanga Lempake.

Sayangnya, kata dia, bendungan tersebut tidak lagi cukup untuk meredam volume air saat musim hujan.

“Waktu banjir besar bulan lalu, itu bukan karena curah hujan sepekan. Cukup hujan sehari dan bendungan dibuka sedikit saja, langsung meluap. Artinya daya tampung sudah tidak sebanding lagi,” tegasnya.

Sebagai ibu kota provinsi, kata Subandi, Samarinda memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga stabilitas aktivitas pemerintahan dan ekonomi daerah.

“Seluruh birokrasi Kaltim berada di sini. Ketika banjir, pelayanan publik terganggu, lalu lintas lumpuh, bahkan kegiatan ekonomi bisa berhenti. Ini merugikan semua pihak,” ujarnya.

Ia menambahkan, usulan kolam retensi sudah diajukan dalam Musrenbang dan berharap pemerintah provinsi segera merealisasikan proyek tersebut sebagai langkah antisipasi jangka panjang. (Adv)

wartaikn.com @ 2023