350 total views, 2 views today
Tenggarong, WARTAIKN.COM – Rangkaian Safari Subuh/Safari Syawal Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali dilaksanakan dengan mengunjungi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) pada Senin (21/4/2025). Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Bupati Edi Damansyah ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi kinerja dan mengarahkan fokus kerja DLHK dalam mengatasi permasalahan lingkungan di Kabupaten Kukar.
Usai melaksanakan ibadah shalat subuh berjamaah, Bupati Kukar menyampaikan arahannya kepada seluruh jajaran DLHK. Edi Damansyah menekankan pentingnya evaluasi terhadap tugas pokok dan fungsi dinas yang memiliki peran krusial dalam menangani isu-isu lingkungan yang kompleks dan luas.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengingatkan pentingnya tindakan preventif dan responsif dalam menangani permasalahan lingkungan. Beliau mendorong agar semua staf DLHK tidak menunggu permasalahan membesar, namun segera mengambil langkah proaktif untuk mencegah eskalasi masalah.
“Makanya diperlukan standar operasional prosedur (SOP) yang baik dalam hal tersebut. Tentunya harus bersifat netral dalam menyelesaikan masalah,” ujar Edi.
Khusus mengenai penerbitan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Bupati meminta agar DLHK menerapkan SOP yang jelas dan konsisten. Hal ini bertujuan untuk memberikan kepastian bagi investor mengenai waktu dan tahapan administrasi yang harus dilalui, sehingga dapat mendukung iklim investasi yang kondusif di Kabupaten Kukar.
Bupati juga memberikan perhatian khusus terhadap penanganan masalah sampah dan kondisi sungai di Kukar. Beliau menginstruksikan agar DLHK membuat laporan rutin mengenai kondisi Sungai Mahakam dan anak-anak sungainya, termasuk Sungai Tenggarong, serta melakukan publikasi dan edukasi kepada masyarakat.
Mengenai pengelolaan sampah, Edi meminta agar DLHK memperhatikan kondisi petugas dan armada pengangkut sampah, serta melakukan pemantauan terhadap pengelolaan sampah di tingkat kecamatan. Upaya ini diharapkan dapat mempertahankan reputasi Tenggarong sebagai kota yang bersih dan nyaman.
“Pertahankan opini Tenggarong ini bersih dan nyaman. Dorong masyarakat melalui camat lurah untuk berperan dalam menjaga kebersihan lingkungan. Terus bergerak untuk melayani masyarakat dengan baik,” pesan Bupati.
Pada bagian akhir arahannya, Bupati juga mengingatkan pentingnya melanjutkan Gerakan Etam Mengaji (GEMA) yang akan diikuti dengan pelaksanaan MTQ antar OPD. Hal ini untuk memperlihatkan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi pelopor dalam mengimplementasikan program GEMA yang merupakan bagian dari pembangunan karakter di lingkungan pemerintahan.
(Adv)
