753 total views, 4 views today
Tenggarong, WARTAIKN.COM – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) melalui Asisten III Dafip Haryanto menyebut bahwa kegiatan “Irma Fair” memiliki peran ganda, bukan saja sebagai syiar agama, tetapi juga untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan melalui keterlibatan pelaku UMKM.
“Kami mengapresiasi atas terlaksananya Irma Fair Ramadhan dengan meriah ini, karena kegiatan ini bukan hanya untuk syiar Islam, namun juga untuk membangun sinergi dengan pengembangan ekonomi rakyat,” ujar Dafip membacakan sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah.
Hal ini disampaikan saat menutup Irma Fair yang digelar Dinas Pariwisata bekerjasama dengan Ikatan Remaja Masjid (Irma) Agung Sultan Adji Muhammad Sulaiman pada Kamis (27/3) malam.
Aneka lomba berhasil digelar dalam giat ini diantaranya lomba habsyi, lomba fashion show busana muslim, kreasi odah bejual, mewarnai untuk anak, lomba ranking 1 Islami, lomba videografi, promosi “LPR”, anak sholeh, dan lomba begerakan sahur.
Ia melanjutkan, dalam mengisi kegiatan bulan Ramadhan, ada kolaborasi Pemkab Kukar melalui Dispar dengan Masjid Sultan AM Sulaiman, guna menumbuhkan semangat para pemuda dalam menunjukkan karya melalui kegiatan yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Besar harapan kami melalui berbagai lomba bisa memberikan ruang bagi anak muda untuk bisa mengembangkan kreatifitasnya, termasuk pendapatan masyarakat meningkat dari lapak UMKM yang banyak berderet di kawasan lomba,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar para pemuda Kukar bisa terus berkembang lebih maju lagi, dengan penumbuhan ide-ide baru, sehingga apa yang sudah dilakukan sekarang bisa menjadi pemicu untuk kegiatan lain dan di tahun depan. (Adv).