474 total views, 4 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Wakil rakyat yang duduk di DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Abdul Rahman Agus, terus berupaya memperjuangkan pemerataan pembangunan di berbagai bidang, baik infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lainnya, agar tidak terjadi disparitas antara perkotaan dan kawasan pedesaan.
Hal ini ia perjuangkan karena selama ini terjadi ketidakseimbangan, terutama di asal daerah pemilihan (dapil) dirinya yakni Kabupaten Kutai Barat dan Mahakam Ulu (Kubar – Mahulu).
“Persoalan yang paling krusial di Kubar dan Mahulu selama ini adalah yang terkait dengan infrastruktur jalan dan jembatan yang masih belum layak dilewati. Pembangunan infrastruktur, khususnya jalan dari ibu kota provinsi ke Kubar dan Mahulu masih sangat memprihatinkan,” kata Agus.
Ia mencontohkan, infrastruktur pendidikan misalnya, keberadaan sekolah di sejumlah daerah di Kubar dan Mahulu masih minim, sehingga warga setempat meminta dibangunkan sekolah untuk memenuhi kebutuhan pendidikan di sana.
“Kondisi di sana memang sangat membutuhkan perhatian pemerintah. Pemerataan pembangunan harus dilakukan, tidak hanya terpusat di daerah perkotaan, namun di daerah pinggiran juga penting karena pembangunan memang harus merata,” katanya.
Ia juga menyoroti persoalan di sektor kesehatan yang selama ini belum ada perhatian serius, terbukti masih seringnya pasien yang terpaksa harus dirujuk ke daerah lain, seperti yang terjadi di Kabupaten Mahulu, masih banyak pasien yang harus dirujuk ke Kutai Barat maupun ke Samarinda.
Untuk itu, ia berupaya mengoptimalkan pengawasan pembangunan di sektor tersebut, sehingga mendapatkan perhatian serius dari pemerintah, terutama infrastruktur jalan dan jembatan yang statusnya menjadi jalan provinsi, sehingga kewenangan pembangunan di kawasan itu ada di Pemprov Kaltim.
“Sebagai perwakilan masyarakat Kubar dan Mahulu di legislatif, tentu saya akan selalu perjuangan aspirasi mereka, karena pelayanan dasar untuk masyarakat memang harus dipenuhi setahap demi tahap,” kata dia.
Ia pun berkomitmen akan bersinergi dengan pemerintah, DPRD setempat, hingga wakil Kaltim yang duduk di DPR RI, agar semua proses pembangunan dapat terealisasi dan diawasi dengan baik, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Semua usulan dari masyarakat Kubar dam Mahulu ini akan saya bawa ke forum rapat DPRD Kaltim, dengan harapan usulan dari masyarakat bisa ditampung, dibuat perencanaan, kemudian direalisasikan melalui wujud pembangunan, agar dapat mengurangi disparitas,” ujar Agus. (adv)
