439 total views, 2 views today
Tenggarong, WARTAIKN.COM – Dalam upaya meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat, Kelurahan Baru, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar pelatihan komprehensif bagi para relawan pemadam kebakaran dan pegawai setempat. Fokus utama kegiatan ini adalah mengasah keterampilan penanganan korban musibah dan kecelakaan dengan metode yang sistematis dan profesional.
Lurah Baru, Bayu Ramanda Bani Nugraha, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam menghadapi situasi darurat.
“Kami bertujuan mempersiapkan relawan Damkar dan pegawai kelurahan dengan keterampilan memadai, sehingga mereka dapat segera memberikan pertolongan pertama kepada masyarakat saat terjadi musibah,” tegas Bayu Ramanda.
Pihak kelurahan dengan sengaja mengalokasikan dana untuk menghadirkan narasumber berkualitas, yakni tim dari Diskarmatan, bersama Relawan Damkar Sangaji dan jajaran struktural Kelurahan Baru. Mereka yakin investasi dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia akan memberikan dampak signifikan bagi kesiapan menghadapi berbagai skenario darurat.
Bayu Ramanda menekankan bahwa musibah tidak mengenal waktu dan tempat, sehingga pengetahuan tentang penanganan darurat mutlak diperlukan. “Setiap orang berpotensi mengalami kecelakaan, terutama bagi mereka yang bekerja di garis depan penanggulangan bencana. Sikap dan kemampuan memberikan pertolongan harus selalu mengacu pada standar keselamatan,” paparnya dengan tegas.
Keistimewaan pelatihan kali ini terletak pada metode penyampaian materi yang komprehensif. Narasumber tidak sekadar memberikan paparan teoritis, melainkan juga menggelar simulasi kejadian nyata dan praktik penanganan darurat. Hal ini memungkinkan peserta untuk langsung memahami dan mempraktikkan teknik-teknik penyelamatan sesuai standar profesional.
“ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini benar-benar dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mampu menyelamatkan nyawa dan meminimalkan risiko lebih lanjut” harap Bayu Ramanda. (Adv/ Diskominfo Kukar)
