864 total views, 2 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Tim tenis Kaltim meningkatkan intensitas latihan teknik dan fisik demi mempersiapkan diri menuju Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra-Popnas) Zona IV yang akan diselenggarakan di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 17-24 November.
Pelatih tim tenis Kaltim Rusmanto, menyatakan program latihan yang diterapkan sudah menyamai standar Pekan Olahraga Nasional (PON), demi memaksimalkan performa atlet di lapangan.
“Walaupun ini Pra -Popnas untuk pelajar, kami terapkan standar pelatihan yang tidak jauh berbeda dengan PON. Setiap pagi kami fokus pada latihan teknik, sementara sorenya kami mulai pukul setengah dua untuk latihan fisik,” ujar Rusmanto.
Ia mengungkapkan bahwa beberapa atlet mengalami peningkatan signifikan, baik dari sisi teknik maupun fisik, karena teknik tanpa didukung fisik, maka diyakini tidak bisa optimal.
Menurut Rusmanto, persiapan ini dilakukan untuk mengatasi kekurangan fisik yang sempat menjadi kelemahan beberapa atlet. Setelah menitikberatkan latihan fisik selama lebih dari satu pekan, kini tim lebih fokus pada aspek simulasi permainan, taktik, dan strategi untuk memperkuat kesiapan teknis atlet.
“Selama Training Camp (TC) ini, kami lihat perkembangan performa mereka cukup baik. Itu juga yang membuat kami makin semangat,” ujarnya.
Tim tenis Kaltim yang akan berlaga terdiri dari tiga atlet putra asal Samarinda dan Balikpapan, serta tiga atlet putri dari Samarinda dan Bontang.
Para atlet merupakan bagian dari kontingen Kaltim yang terdiri dari 156 orang, termasuk atlet, pelatih, dan ofisial dari delapan cabang olahraga, seperti bola voli, sepak bola, bulu tangkis, tenis, sepak takraw, tinju, pencak silat, dan basket.
Sementara Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, yang turut mengamati jalannya TC, menyebutkan persiapan tim sejauh ini berjalan lancar.
“Para atlet sudah melakukan beberapa uji tanding, dan saya melihat mereka semakin padu. Kami juga meminta pelatih untuk mengetatkan disiplin, terutama terkait pola tidur dan penggunaan telepon genggam,” katanya.
Rasman berharap pengawasan yang ketat ini dapat membantu atlet tetap fokus dan menjaga kondisi fisik selama masa persiapan.
Hasil kualifikasi pada Pra Popnas Kendari nanti akan menentukan atlet yang akan berkompetisi di Popnas yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara pada tahun 2025. (adv/ Dispora Kaltim).