282 total views, 282 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Anggota DPRD Kaltim Sapto Setyo Pramono megatakan bahwa dalam kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, pasangan calon harus saling menghormati lawan politik agar tercipta suasana kontestasi yang damai.
“Kita ingin masing-masing tim pasangan calon (paslon) mengedepankan prinsip saling menghormati dan mengutamakan kepentingan bersama bagi masyarakat, sehingga tercipta suasana yang aman dan kondusif,” ujar Sapto di Samarinda.
Ia melanjutkan, Pilgub Kaltim 2024 bukan sekadar persaingan politik untuk meraih jabatan tertinggi di provinsi ini, tetapi juga menjadi uji kematangan demokrasi bagi semua pihak yang terlibat, termasuk para kandidat dan pendukungnya.
Hal ini menjadi penekanan baginya karena siapa pun yang terpilih nanti, merupakan figur yang dipilih oleh rakyat dan tentunya akan diterima dengan penuh rasa hormat, sehingga jika dari kampanye menjadi ajang saling serang, maka yang tidak terpilih akan malu.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk melihat proses ini sebagai kesempatan membangun persatuan dan kesatuan, tidak mudah terprovokasi dari pihak yang ingin memecah belah persatuan dengan alasan beda pilihan.
Menurutnya, semua pihak harus bisa menahan diri dari saling menghujat atau melakukan kampanye hitam yang dapat merusak suasana, namun yang dikedepankan adalah gagasan dan program yang baik demi kemajuan Kaltim.
“Pilkada ini merupakan bagian dari proses demokrasi yang harus dijalani dengan jiwa besar. Mari kita jaga Kaltim tetap kondusif, hindari kampanye negatif, mari bersama-sama mewujudkan suasana damai yang akan berdampak positif pembangunan daerah.” Kata Sapto.
Ia pun berharap masyarakat dapat melihat Pilgub 2024 ini sebagai momen penting bagi pembangunan daerah yang lebih baik, bukan sebagai ajang perselisihan. Kalaupun ada satu dua orang yang cenderung mengajak selisih karena beda pilihn, sebaiknya tidak ditanggapi agar suasana tidak keruh. (Adv)