472 total views, 2 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Sebagai sarana publik, Gelora Kadrie Oening Samarinda nyaris tak pernah sepi dari kegiatan. Baik aktifitas olahraga, berbagai bentuk pameran, konser, hingga penyewaan gedung untuk berbagai macam kegiatan.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Prasarana Olahraga pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Junaidi, mengaku sering kesulitan dalam hal pemeliharaan fasilitas, karena memang nyaris tak ada celah intensitas kegiatan di kawasan ini.
“Intensitas penggunaan Stadion Kadrie Oening ini cukup padat, sehingga hampir tak ada ruang dan waktu untuk melakukan pemeliharaan. Tapi, di sela-sela itu, mau tidak mau kami harus melakukan perawatan dan pemeliharaan rutin secara berkala,” ungkap Junaidi, Sabtu.
Dikatakan Junaidi, satu-satunya cara yang bisa dilakukan pihaknya untuk menjaga ruang publik ini bisa terjaga dan terawat dengan baik adalah dengan melakukan pembatasan kapasitas bagi warga yang ingin menggunakan.
Ia menyarankan kepada masyarakat yang akan menggelar kegiatan dengan menghadirkan jumlah massa di atas 10 ribu orang, sebaiknya diarahkan untuk dilaksanakan di Stadion Palaran karena kapasitas di sana lebih luas.
Hal ini berkaitan dengan minimnya ketersediaan ruang parkir yang ada di Kadrie Oening, ditambah dengan di area lapangan parkir, di dua sisi zona itu kerap digelar kegiatan secara bersamaan sehingga yang terjadi kemudian pengunjung memanfaatkan sepanjang bahu jalan sebagai wadah parkir kendaraan.
“Jadi memang harus ada pembatasan semacam itu, agar fasilitas dan prasarana yang tersedia ini bisa dinikmati dengan aman dan nyaman,” katanya mengakhiri. (adv)
