502 total views, 4 views today
Mataram, WARTAIKN.COM – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kutai Kartanegara (Disdukcapil Kukar) Muhammad Iryanto, didampingi Sekretaris Alamsyah beserta kepala bidang di lingkungan Disdukcapil Kukar, menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakornas) II Disdukcapil se- Indonesia.
Rakornas yang berlangsung di Ballroom Rinjani Hotel Lombok Raya NTB Mataram pada Senin Malam (4/11) tersebut membahas tentang pentingnya akurasi data untuk mendukung Pilkada Serentak 2024.
Kegiatan ini digelar oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan tema “Akurasi Data Kependudukan untuk Dukung Suksesnya Pilkada Serentak 2024 dan Percepatan Transformasi Digital Nasional”, untuk memperkuat kolaborasi dan inovasi dalam pengumpulan data.
Kegiatan yang dibuka Wakil Menteri Dalam Negeri Kemendagri Bima Arya ini juga hadiri Pj. Gubernur Nusa Tenggara Barat, Pj. Walikota Mataram, Direktur Utama Perum Peruri, serta Kepala Dinas Dukcapil dari seluruh provinsi, kabupaten, dan kota se Indonesia.
Menurut M Iryanto saat ditemui usai acara pembukaan, Senin malam (4/11), tema Rakornas II tahun ini sejalan dengan visi pemerintahan baru, “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045,” untuk memastikan keakuratan data kependudukan guna mendukung pembangunan nasional dan layanan publik yang inklusif.
Rakornas menitikberatkan pentingnya data kependudukan yang akurat sebagai basis Daftar Pemilih Potensial Pemilihan (DP4) dalam Pilkada Serentak 2024 pada 27 November 2024.
“Akurasi data sangat krusial untuk memastikan partisipasi warga dalam Pilkada, sekaligus menjadi bagian penting dari percepatan transformasi digital,” katanya.
Ia mengatakan bahwa DP4 di Kukar telah diperbarui secara berkala agar siap digunakan dalam pemilihan ini, sesuai arahan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran untuk mencapai Indonesia yang lebih digital, inklusif, dan akurat.
“Digitalisasi adalah faktor kunci dalam mengatasi tantangan global dan domestik, seperti perubahan iklim, konflik geopolitik, dan bonus demografi yang terbatas. Pemerintah menekankan pentingnya akurasi dan keamanan data dalam langkah-langkah transformasi digital,” katanya. (Adv/ Diskominfo Kukar).