240 total views, 240 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Ananda Emira Moeis mengatakan, pendidikan politik yang inklusif atau secara menyeluruh, menjadi kunci dalam memperkuat posisi perempuan di berbagai bidang, baik politik, ekonomi, maupun pemerintahan.
“Saat ini semakin banyak perempuan yang menempati posisi strategis di pemerintahan, baik sebagai sekretaris daerah maupun sebagai sekretaris di berbagai instansi, bahkan ada yang menjadi kepala dinas,” ujar Nanda, sapaan akrabnya.
Fakta ini menunjukkan bahwa keberadaan perempuan di segala hal mulai beralih, yakni dari yang sebelumnya sekadar representasi gender untuk memenuhi kuota perempuan, kini beralih ke arah profesionalitas dengan kinerja yang efektif dan efisien.
Keterlibatan perempuan dalam pemerintahan, katanya lagi, memang sudah seharusnya dilihat dari aspek kemampuan dan komitmen untuk bekerja dan melayani masyarakat, bukan hanya karena alasan gender.
“Saat ini isu gender bukan lagi yang utama, namun yang terpenting sekarang adalah bagaimana semua dapat berkontribusi untuk masyarakat Kaltim, berbuat demi pembangunan Kaltim dan masyarakatnya,” kata ia.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya solidaritas antarperempuan dalam mencapai keberhasilan, karena dukungan sesama perempuan merupakan hal penting bagi keberlanjutan peran mereka di dunia politik dan pemerintahan.
“Perempuan Kaltim harus terus saling mendukung dan menguatkan agar dapat terus maju. Sinergitas dari tiap perempuan di berbagai bidang sangat dibutuhkan demi menguatkan peran dalam perencanaan maupun kebijakan pembangunan,” katanya.
Ia juga mengajak kaum perempuan makin percaya diri untuk terus berperan aktif dalam politik dan pemerintahan, serta mampu mengembangkan potensi mereka seoptimal mungkin untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. (Adv)
