Tim SAR Gabungan Cari Warga Diterkam Buaya di Bengalon

Tim SAR
Tim SAR saat melakukan pencarian warga diterkam buaya di Tepian Langsat, Bengalon, Ahad.. Foto: ist/ SAR Kutim

 638 total views,  2 views today

Bengalon, WARTAIKN.COM – Minggu, 06 Oktober 2024, Pos SAR Kabupaten Kutai Timur melanjutkan pencarian operasi SAR terhadap satu orang diterkam buaya di Sungai Bengalon, Desa Tepian Langsat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur Kaltim.

Menurut Dody Setiawan, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, kejadian bermula pada Rabu, 2 Oktober sekira pukul 17.00 wita, yakni korban atas nama Iwan, laki-laki, 48 tahun, beralamat di Desa Tepian Langsat, bersama saksi atas nama Basri (58), pergi ke pinggir sungai membawa alkon untuk menyedot air.

Sesampainya di pinggir sungai, korban meminta saksi untuk mengambil bensin alkon, pada saat Basri naik untuk mengambil bensin, ada teriakan minta tolong dari Iwan, mendengar hal tersebut Basri dan Faisal langsung bergegas menuju sumber suara.

Namun sesampainya di sumber suara, saksi sudah tidak menemukan korban, dan tidak jauh dari lokasi terlihat air sungai bergelembung dan diduga korban diterkam buaya.

Basri dan Faisal berusaha melakukan pencarian secara mandiri dan melihat seekor buaya di air sedang menggigit sesuatu yg diduga merupakan korban, kemudian melaporkan peristiwa tersebut.

Saat ini Tim SAR Gabungan dari Pos SAR Kutai Timur, Pos POL KM.110 Tepian Baru, PMK Sangatta, Pemerintah Desa Tepian Langsat, PT. Anugerah Energi Tama, Laskar Kebangkitan Kutai dan Masyarakat setempat masih melaksanakan pencarian di hari ketiga.

Pencarian dilakukan pada posisi kejadian 0°46’17.03″N -117°26’47.93″E berjarak 76,3 km dengan heading 331,83° arah Utara Barat Laut, jarak sebenarnya dari Pos SAR Kutai Timur.

Pencarian Ahad ini, Operasi SAR membagi menjadi 2 regu, yakni Regu I Tim SAR gabungan melakukan penyisiran dengan jarak sekitar 2 km ke arah hilir dari lokasi kejadian dengan menggunakan perahu ketinting.

Sedangkan Regu II Tim SAR gabungan, melakukan penyisiran dengan jarak sekira 2 km ke arah hulu dari lokasi kejadian dengan menggunakan rubber boat Basarnas.

Adapun alat pendukung pelaksanaan operasi SAR diantaranya Dmax double cabin, truck personil, rubber boat, perahu ketinting, perlengkapan air, underwater searching device, perlengkapan komunikasi, dan perlengkapan medis. ()

wartaikn.com @ 2023