516 total views, 2 views today
Samboja, WARTAIKN.COM – Damsik, selaku Camat Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyatakan, saat ini pihaknya tengah memprioritaskan pengembangan sektor pertanian, guna mendukung pertumbuhan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Fokus di Kecamatan Samboja saat ini bukan hanya pada infrastruktur pertanian seperti pembangunan jalan usaha tani dan sistem irigasi, tetapi juga pada pemeliharaan waduk,” kata Damsik pada Senin (6/11).
Lebih lanjut ia menjelaskan, tentang pentingnya pemeliharaan waduk di Samboja dalam mendukung pengairan pertanian di wilayah, karena dengan sistem pengairan yang bagus, maka kawasan pertanian mampu berproduksi secara optimal.
“Saat ini sedang proses perbaikan waduk di Samboja. Hal ini dilakukan untuk memastikan akses pengairan bisa berjalan dengan baik, agar pengairan pertaniannya lebih memadai dan produksi pertanian maksimal,” ungkapnya.
Pemeliharaan waduk ini dianggap sebagai langkah penting dalam mendukung pertumbuhan sektor pertanian di Kecamatan Samboja.
“Pemeliharaan waduk kita lakukan sebagai upaya mendukung kemajuan sektor pertanian di Kecamatan Samboja, yang nantinya bisa memenuhi kebutuhan pangan daerah,” pungkasnya.
Dengan pasokan air yang memadai, produksi pertanian diharapkan dapat meningkat, memberikan kontribusi positif terhadap pemenuhan kebutuhan pangan lokal dan mendukung kemajuan ekonomi daerah.
Dengan pemeliharaan waduk dan fokus pada pertanian, Pemerintah Kecamatan Samboja berharap, dapat menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat tani di daerahnya.
Waduk Samboja tidak hanya berfungsi sebagai sumber pengairan bagi para petani, tetapi juga berperan sebagai wilayah resapan air selama musim hujan, bahkan sebagai fungsi ekologi.
Ia menyatakan bahwa Kecamatan Samboja telah berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar waduk, kemudian mengambil langkah-langkah proaktif untuk menekan aktivitas penambangan batu bara ilegal di sekitar area tersebut.
“Salah satu upaya yang dilakukan bersama masyarakat adalah melakukan netralisasi kawasan tersebut dari penambangan batu bara ilegal,” imbuhnya.
Ia juga menginstruksikan kepada kepala desa dan lurah setempat untuk segera melaporkan aktivitas pertambangan batu bara ilegal, jika ditemukan di sekitar Waduk Samboja. (Rob/ Adv)