314 total views, 2 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Sekretaris Provinsi Kalimantan Timur (Sekprov Kaltim) Sri Wahyuni menyatakan, peningkatan fasilitas olahraga yang dilakukan bukan sekadar proyek, tapi tentu memiliki nilai manfaat dan bisa digunakan secara maksimal untuk pembinaan olahraga
“Hal yang diperhatikan adalah dalam peningkatan fasilitas olahraga bukan sekadar proyek, tapi harus bisa digunakan secara maksimal dan bisa menjadi penunjang peningkatan prestasi olahraga,” kata Sri Wahyuni di Samarinda, Sabtu, 5 November.
Untuk itu, katanya, dalam peningkatan fasilitas olahraga yang ada, perlu didalami apakah hal ini yang dibutuhkan, jika memang iay, maka harus dilanjutkan, tapi jika belum mendesak, maka bisa ditelaah kembali, sehingga pihaknya pun fokus dalam memperhatikan hal ini.
Ia juga mengimbau kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim atau organisasi olahraga di Kaltim menjadikan acuan Desain Olahraga Daerah (DOD) untuk mendata fasilitas yang perlu ditingkatkan dan mana saja yang belum perlu.
Setelah itu, pihak terkait mereka bisa memberikan rekomendasi atau usulan pendanaan fasilitas olahraga yang sesuai dengan kebutuhan atlet.
Hal ini perlu dilakukan karena saat ada beberapa fasilitas olahraga yang dimiliki Pemprov Kaltim dinilai banyak pihak perlu adanya perbaikan, sepertifasilitas yang ada di Stadion Utama Palaran maupun di Stadion Kadrie Oening.
Sri mengatakan bahwa pembenahan fasilitas olahraga harus selaras dengan Peta Jalan DOD Kaltim, sehingga jika sudah selaras, maka Pemprov Kaltim bersedia membantu pendanaan terkait hal tersebut.
Ada Peta Jalan DOD Kaltim dalam pembenahan fasilitas, sehingga ia berharap ada penguatan fasilitas olahraga supaya sejalan, karena dari Peta Jalan DOD ini, maka pemerintah bisa memberikan petunjuk kebutuhan Kaltim untuk memenuhi fasilitas olahraga yang dibutuhkan. (Adv/ Dispora Kaltim)