378 total views, 2 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) sedang giat mengembangkan industri olahraga alias sport industry, yakni perpaduan antara olahraga dengan pengembangan ekonomi masyarakat.
Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma di Samarinda, pada Jumat, 3 November mengatakan, saat ini sport industry telah berjalan pada cabang olahraga (cabor) sepak bola, sehingga ke depan pihaknya mendorong untuk memacu industri pada voli dan basket.
Basket dan voli ini yang perlu dilakukan penekanan lagi untuk memacu industri olahraga karena potensinya memang ada, selanjutnya dilakukan pada cabor lain yang disesuaikan kearifan lokal.
Sektor industrialisasi olahraga, khususnya di sepak bola memang sudah cukup berjalan. Salah satunya dari Borneo FC sebagai satu-satunya klub di Kaltim yang sudah beranjak ke papan atas ke sepak bola nasional.
Dalam hal ini, Borneo FC melakukan pemberdayaan ekonomi dengan melibatkan suporter, terutama terkait pengadaan produksi merchandise, termasuk telah mampu menggerakkan ekonomi pedagang kecil saat ada pertandingan.
Industri olahraga merupakan proses mengolah barang dan jasa menjadi barang jadi atau setengah jadi, yakni produk yang terkait dengan olahraga yang dapat mendatangkan keuntungan bagi masyarakat sekitar.
Pola ini merupakan salah satu cara dari program pemerintah untuk kegiatan ekonomi masyarakat di berbagai sektor seperti olahraga pendidikan, olahraga rekreasi dan olahraga prestasi.
“Selain sport tourism, sektor sport industry juga sangat potensial, apalagi dua hal ini juga memiliki keterkaitan satu sama lainnya, sehingga selain untuk mengenalkan potensi pariwisata dan mengembangkan ekonomi kerakyatan, melalui olahraga juga bisa mengembangkan ekonomi melalui kreativitas pengelola dan warga setempat,” kata Agus Hari. (Abn/ Adv/ Dispora Kaltim)
