Kukar Peduli Lingkungan, Cara Wujudkan Program Idaman

 554 total views,  2 views today

 

Tenggarong, WARTAIKN.COM – pola pembangunan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) adalah berwawasan hijau dengan memgangkat slogan Kukar Peduli Lingkungan, yakni dimaksudkan untuk pembangunan berkelanjutan, antara lain untuk mempertahankan produksi pertanian secara luas bisa tetap kontinu demi kesejahteraan masyarakat.

Plt Asisten III Sekretariat Kabupaten Kukar Dafip Haryanto, saat rapat koordinasi dengan pihak terkait tentang keuestarian lingkungan, Senin,  mengatakan bahwa Kukar Peduli Lingkungan merupakan upaya untuk mewujudkan Kukar Idaman (Inovatif, Berdayasaing, dan Mandiri),.

Kukar Peduli Lingkungan, masuk dalam visi mewujudkan masyarakat Kukar yang sejahtera dan berbahagia, salah satunya adalah di misi ke-5 yaitu meningkatkan pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan, dengan sasaran kebijakan pembangunan daerah berbasis lingkungan hidup yang lestari.

Sedangkan turunan dari Kukar Peduli Lingkungan antara lain pembangunan pertanian berkelanjutan, baik untuk pertanian tanaman pangan, perkebunan, perikanan dan kelautan, termasuk untuk pembudaya ikan dan sejenisnya seperti kepiting hingga pembudidaya rumput laut.

Program Dedikasi, yaitu program desa ramah lingkungan, ditujukan untuk memperkuat pelestarian lingkungan di desa/kelurahan dengan memberikan insentif.

Insentif diberikan bagi desa/kelurahan bahkan hingga RT yang berhasil menumbuhkan kebersamaan dalam pengelolaan pembangunan berbasis pelestarian lingkungan, yakni dengan penerapan desa ramah lingkungan (biovillage) minimal 30 persen dari total desa/kelurahan di Kukar.

“Kukar Peduli Lingkungan merupakan program dedikasi Kukar Idaman juga ditujukan untuk membangun sistem pengelolaan lingkungan dengan menitikberatkan penguatan pengawasan, penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan,” katanya.

Ada pula penekanan pada dunia usaha ramah lingkungan, yakni program dedikasi Kukar Idaman yang ditujukan untuk memperkuat dunia usaha agar lebih peduli terhadap kondisi lingkungan, dengan memperkuat pengawasan analisis manajemen dampak lingkungan (Amdal).

Dalam hal ini, dunia usaha diarahkan untuk untuk penanaman 1 juta pohon pada wilayah penghijauan dan reklamasi, yakni untuk memulihkan atau menjaga kelestarian alam. (Gh/ Adv / Diskominfo Kukar)

 

wartaikn.com @ 2023