Kembang Janggut Kreatif, Warga Olah Limbah Jadi Dodol dan Keripik Lezat

Keripik
Keripik gedebok pisang produksi warga Kembang Janggut Foto: Ist - Prokom Kukar

 792 total views,  2 views today

Foto: Ist – Prokom Kukar

 

Tenggarong, WARTAIKN.COM – Kreativitas dan inovasi tidak kenal ruang dan waktu. Tidak kenal, siapa, apa, di mana. Siapapun yang aktif, kreatif dan inovatif, pasti akan meraih kesuksesan.

Hal ini tidak lepas dari kinerja aparatur daerah dengan mengacu pada Program Kukar Idaman (Kutai Kartanegara yang Inovatif, Berdayasaing dan Mandiri), yakni dengan maksud agar masyakat Kabupaten Kukar kreatif dalam membuat apapun dari yang tidak berharga menjadi bernilai.

Seperti yang ditunjukkan oleh masyarakat Kembang Janggut di Kabupaten Kukar, warga setempat mengolah limbah berupa kulit pisang menjadi dodol, kemudian gedebok pisang yang tak bermakna menjadi keripik renyah dan lezat.

Keripik dari gedebok pisang produksi warga Kembang Janggut.

Foto: Ist – Prokom Kukar

 

Kreativitas warga Kembang Janggut ini bermula dari pelatihan yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kukar. Seperti yang dituturkan Atih Hayati, Kabid Pendayagunaan Sapras, Sumber Daya Alam (SDA) dan Teknologi Tepat Guna (TTG) DPMD Kukar.

Saat pelatihan digelar, kata Atih, peserta begitu antusias sehingga hal ini membuat pelatih makin semangat menularkan ilmu yang diperolah. Para peserta saat kebanyakan kaum ibu baik dari kader PKK, kelompok wanita tani, pelaku UMKM maupun masyarakat umum yang berminat.

“Bukan hanya dodol kulit pisang dan keripik gedebok pisang saja, ke depan kami berharap bisa lebih mengembangkan beraneka ragam olahan dan bisa menjadi salah satu produk unggulan desa untuk semua desa di Kecamatan Kembang Janggut,” katanya.

Ia bersyukur karena kegiatan yang diawali dari pelatihan tersebut kemudian diseriusi warga menjadi produk lezat dan sudah laku di pasaran, sehingga kini pihaknya dalam proses membantu untuk proses perizinan.

“Kami berharap semoga semua proses perizinan yang sedang kami fasilitasi ini dimudahkan agar hal ini bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi desa, khususnya bagi keluarga pelaku UMKM,” kata Atih.

Ia juga berharap akan banyak inovasi lagi dari limbah menjadi makanan berkualitas yang bergizi dan memiliki nilai jual tinggi, karena di Kukar dikenal penghasil bahan pangan, namun limbah dari bahan tersebut kebanyakan terbuang, padahal masih bisa diolah lagi menjadi makanan lezat dan bergizi. (Gal/ Adv/ Diskominfo Kukar)

wartaikn.com @ 2023