634 total views, 2 views today
Tenggarong, WARTAIKN.COM – Berbagai upaya dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam upaya pengendalian inflasi daerah.
Kepala Disperindag Kukar Arfan Boma Pratama mengatakan, pada 2023 Disperindang Kukar telah menetapkan 300 titik yang menjadi sasaran target operasi pasar, tersebar di seluruh kecamatan Kukar.
“Insyaallah target tersebut akan selesai pada Desember 2023 ini. Operasi pasar yang sudah kita gelar tahun ini ada 58 titik,” kata Arfan Boma pada Rabu (18/10/2023).
Dirinya juga mengungkapkan yang menjadi kendala dalam pelaksanaan operasi pasar sejuah ini ialah karena terbatasnya jumlah tenaga Sumber Daya Manusia (SDM), ini karena Disperindag hanya bekerjasama dengan Bulog Samarinda dalam menyiapkan komuditas.
“Kami hanya menyubsidi jasa angkutnya saja, yang menjual bahan bahannya dari Bulog seperti beras, gula, minyak dan lainnya,” ungkapnya.
Boma mengakui, kalau operasi pasar belum bisa menjangkau di sejumlah wilayah, terutama di kecamatan yang rawan pangan, seperti di Kecamatan Anggana, dan Muara Kaman.
“Dua kecamatan itu indeks rawan pangannya sangat tinggi, karena jika melaksanakan operasi pasar di wilayah tersebut, membutuhkan angkutan perairan,” ungkapnya
Dirinya berharap Disprindag Kukar berkaloborasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dalam penanganan angkutan perairan, guna kebutuhan oprasi pasar murah bisa dilaksanakan secara merata di Kukar.
“Untuk ke depan, Disperindag akan berkolaborasi dengan Dishub, terutama dalam menanggani angkutan melalui jalur perairannya, sehingga operasi pasar murah bisa dilaksanakan secara merata,” harapnya. (Rob/ Adv/ Diskominfo Kukar)