Adiksi bukan disebabkan oleh narkoba? adiksi pun berasal dari masa lalu

addict

 780 total views,  2 views today

Samarinda, WARTAIKN.COM – Penyebab adiksi bukan hanya disebabkan oleh narkoba, alkohol, rokok, porno, atau sosial media, atau segala hal yang terlihat selama ini. Malahan ada problem yang lebih dalam dibandingkan itu semua. Problem itu adalah emotional pain juga emosional/perasaan yang sakit.

Pada tahun 70-an penelitian, oleh scientist bernama Bruce Alexander melakukan eksperimen, yang mengumpulkan tikus di dalam kandang kosong, yang di dalam kandang itu di beri 2 jenis minuman yaitu air biasa dan air morfin (narkotika). Setelah di diamkan beberapa waktu tikus lebih memilih air morfin di banding air biasa, bahkan tikus ini menjadi candu dan mati (overdosis).

Dari sini dapat disimpulkan narkoba adalah simbol dari adiksi. Tapi tidak sampai di situ saja, peneliti masih belum puas dengan hasil penelitiannya.

Hingga peniliti mengubah penelitian nya, karena habitat tikus bukan di kandang. Maka di buat lagi penelitian yang lebih sesuai dengan habitat asli tikus di tempat yang natural dan luas, dengan tingal sama koloni nya dan di beri makanan yang tikus suka seperti keju, dan lainnya. Yang diberi nama Rat Park (Taman Tikus).

Kemudian penelitian dilakukan dengan memberikan air biasa dan air morfin di tempat. Ternyata tidak ada satupun tikus yang candu atau overdosis lagi karena air morfin.


Kemudian muncullah kesimpulan baru lagi, ketika banyak rasa sakit dalam hidup (rasa hampa, kerjaan yang tidak berarti, trauma masa lalu, stres kronis, kesepian), sangat masuk akal orang akan lari ke dunia yang menawarkan kebahagiaan lebih dan instan. Bahkan dengan mengorbankan kesehatan dan kebahagiaan jangka panjang.

Tapi balik lagi tidak 100 persen orang yang adiksi hidupnya bermasalah, tetapi sebagian besar seperti itu.

Jika ingin ke luar dari adiksi tersebut adalah dengan ke luar terlebih dulu dari masalah mendasar tersebut, misalnya (rasa sakit, kemiskinan, kesendirian, duka dan kehilangan, kesehatan mental, trauma anak, pelecehan fisik, emosional dan seksual)

“Ketika seseorang mengalami adiksi, jangan tanya kenapa adiksinya, tapi tanya kenapa sakitnya,” kata Ahli Trauma, Gabor Mate. 

wartaikn.com @ 2023