629 total views, 2 views today
Foto: Ist/ Tim Komunikasi OIKN
Balikpapan, WARTAIKN.COM – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bersama Kamar Dagang Industri Indonesia (Kadin) menggelar konsultasi publik tentang insentif, sekaligus sosialisasi tentang peluang investasi di IKN bagi semua pengusaha nasional dan daerah, guna menarik minat investor lokal dan nasional.
Agung Wicaksono, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan peluang investasi di IKN kepada para pengusaha, karena IKN sebagai “a world city for all” tentu mengutamakan keterlibatan pengusaha Indonesia untuk bersama-sama membangun Nusantara melalui investasi.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Kadin Indonesia M Arsjad Rasjid PM mengatakan, pembangunan ekonomi Kaltim di atas nasional, sehingga ia meyakini secara perlahan Kaltim akan terus berkembang dan maju baik secara ekonomi dan lainnya.
Karena itu, peran Kaltim sangat diperlukan mendukung pembangunan ekonomi daerah khususnya IKN, karena secara kewilayahan IKN berada di tengah Provinsi Kaltim, walaupun secara administratif, wilayah IKN memiliki wilayah administrasi sendiri.
“Kadin Kaltim diharapkan tetap menjadi mitra pemerintah dalam membantu pengembangan SDM. Selain itu, diharapkan UMKM menjadi pondasi ekonomi Indonesia. IKN bukan hanya memerlukan investasi, tetapi juga perlu pengembangan kualitas SDM, terutama mengembangkan UMKM,” kata Arsjad.
Sedangkan Ketua Kadin Provinsi Kaltim Donna Faroek menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung pemindahan Ibu Kota Negara dengan mendorong keterlibatan para pengusaha lokal dan UMKM.
Konsultasi publik dan sosialisasi peluang investasi di IKN tersebut digelar di Balikpapan, Rabu, 16 Agustus, bertepatan dengan Rapat Kerja Nasional Kadin dan pengukuhan Dayang Donna Faroek sebagai Ketua Kadin Provinsi Kaltim.
Dalam kesempatan itu, panelis pertama, Purwitohadi, Analis Kebijakan Madya Badan Kebijakan Fiskal, membawakan materi mengenai pokok kebijakan fasilitas PPh.
Selanjutnya, Dwi Setyobudi, Kepala Seksi PPh Badan II Direktorat Jenderal Pajak, menyampaikan materi tentang proses bisnis fasilitas PPh di IKN.
Berikutnya, Arief Effendhi, Kepala Seksi Peraturan PPn Industri III Direktorat Jenderal Pajak, memberikan penjelasan mengenai fasilitas PPN di IKN.
Kemudian, Tommy Prasetyo, Kepala Seksi Evaluasi dan Fasilitas Pembebasan Direktorat Jenderal Bea Cukai, fasilitas kepabeanan impor untuk penanam modal di IKN.
Terakhir, Marwan Riyandi, Secondment Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, menyampaikan materi tentang peluang investasi di IKN.
Beberapa insentif dan fasilitas yang dapat diterima para penanam modal di Nusantara adalah super tax deduction, tax holiday, hingga keringanan bea masuk.
Otorita bahkan sudah menyiapkan paket-paket investasi yang dapat diakses oleh para penanam modal dari berbagai sektor dan skala. OIKN menekankan bahwa investasi di IKN terbuka bagi semua pihak.
Tak hanya menyampaikan materi, kegiatan ini juga dimanfaatkan oleh para regulator untuk menangkap berbagai aspirasi penanam modal mengenai insentif dan fasilitas penanaman modal. Hal ini disambut baik oleh para peserta yang turut menyampaikan masukan dalam sesi tanya jawab.
Hadir di acara ini, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto, Perwakilan Pemkab dan Pemkot se Kaltim, Forkopimda Kaltim, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Anindya Bakrie, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi, dan Wakil Ketua Umum Eka Satra serta tokoh masyarakat se Kaltim. (gal).