1,690 total views, 2 views today
Baznas Kaltim Latih Operasikan Aplikasi Simba dan Menara Masjid
Samarinda, WARTAIKN.COM,- Guna meningkatkan kemampuan para pengelola zakat yang transparan dan akuntabel, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kaltim melakukan pelatihan pendampingan Sistem Informasi (Simba) dan Menara Masjid, bagi seluruh pengelola Baznas di kabupaten/kota se Kaltim.
Pelatihan ini bahkan juga diikuti pengurus/ pengelola Baznas Kalimantan Utara dan dua kabupaten di provinsi itu, yakni Baznas Kabupaten Malinau dan Tana Tidung.
Pelatihan dilakukan selama tiga hari di Hotel Jatra, Balikpapan dari tanggal 14 – 16 Juni 2023.
Ketua Baznas Kaltim Achmad Nabhan dalam laporannya menyampaikan, bahwa peserta pelatihan sebanyak 68 orang. Terdiri atas 16 orang peserta dari Baznas Kaltim, 8 orang utusan dari Baznas Kalimantan Utara, serta 44 peserta berasal dari Baznas kabupaten/kota se Kaltim.
Lebih lanjut, Achmad Nabhan menjelaskan, bahwa narasumber pelatihan dan pendampingan ini langsung dari Baznas RI, yaitu Achmad Setio Adinugroho, yang sehari-hari menjabat sebagai Direktur Inovasi dan Teknologi Informasi serta Dwi Riyanto, staf Direktorat Inovasi dan TI.
Pada kesempatan tersebut, Ketua dan seluruh Wakil Ketua Baznas Kaltim juga berkomitmen untuk siap membimbing/mengajari aplikasi Simba dan yang lain, dengan cara diundang ke daerah atau dari Baznas kabupaten/kota datang ke Baznas Kaltim.
Jauhar Efendi, selaku Ketua Dewan Pengawas Baznas Kaltim, menambahkan bahwa aplikasi Simba ini sebenarnya telah dipublish sejak tahun 2012, namun dari tahun ke tahun selalu mengalami penyempurnaan.
Baznas Kaltim untuk tahun 2023 ini yang pertama kali menyelenggarakan pelatihan aplikasi Simba dengan menu-menu terbaru, karena tahun lalu Baznas Kaltim juga menyelenggarakan pelatihan yang sama.
Sekadar informasi, berbagai program Baznas Kaltim telah dilaksanakan, seperti kerjasama pendanaan penanganan stunting dengan BKKBN Kaltim dan PKK Kaltim, pemberdayaan kelompok tani padi organik.
Kemudian pemberdayaan kelompok tambak ikan patin, operasi bibir sumbing, pembangunan Rumah Sakit Baznas di Berau, dan Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Sementara itu, Direktur Inovasi dan Teknologi Baznas RI Achmad Setio Adinugroho menjelaskan, saat ini aplikasi Simba dilengkapi dengan fitur pencetakan yang meliputi 88 jenis sub laporan berbeda yang tergolong dalam 33 jenis laporan 5 kelompok.
Selain Aplikasi Simba juga diperkenalkan aplikasi Menara Masjid. Aplikasi ini merpakan sarana informasi dan komunikasi masjid di seluruh Indonesia. Aplikasi ini bisa diunduh secara gratis di Play Store untuk membantu petugas, pengurus dan marbot masjid serta musholla.
Aplikasi Menara Masjid selain memiliki fitur unggulan, seperti pencarian masjid/musholla terdekat, informasi majelis taklim, video kajian dan lain sebagainya, juga sangat bermanfaat digunakan untuk memudahkan pelaporan, pencatatan dan pengelolaan dana masjid, serta zakat, infak dan sedekah Baznas.
Pelatihan dibuka oleh Achmad Ardian, mewakili Kepala Biro Kesra Setda Prov. Kaltim (14/6) yang lalu dan ditutup oleh Ketua Dewan Pengawas BAZNAS Kaltim Jauhar Efendi, Jumat (16/6). (gal).