Kesabaran Laksana Lautan

 282 total views,  2 views today

Ibarat lautan, kesabaran itu memang teramat luas, seolah  tak berbatas. Namun kemampuan seseorang insan untuk berenang dalam kesabaran itu yang mungkin tidak sama. Ada yang cepat menyerah dan ada yang tangguh diterpa gelombang emosinya.

Oleh karena itu, saat kita sengaja atau tidak sengaja telah mendzolimi seseorang, dan orang itu bersabar bahkan memaafkan, janganlah kemudian kita berlebihan. Jangan lantaran kesabaran seseorang lantas kita jadi terbiasa untuk tidak menghargainya.

Sebab, bila seorang penyabar sudah tidak mampu lagi mempertahankan diri dalam kesabarannya, ia bisa tenggelam dalam kemarahan yang sangat dalam.

Kemarahan itu akan bergelora dengan dahsyatnya dan bisa menjelma menjadi sebuah tsunami yang tak bisa kita tahan. Ia hanya akan berhenti ketika semua kotoran emosi yang dibawanya telah terhempas ke daratan kesadaran.

Setelah itu hanya ada penyesalan demi penyesalan. Baik penyesalan dari si pelaku kedzaliman maupun dari korbannya yang sudah tak bisa lagi berenang di lautan kesabaran.

Wallahu a’lam

Samarinda 28 Pebruari 2020
(4 Rajab 1441 H)

Penjelajah Waktu

wartaikn.com @ 2023